Biaya Renovasi Tempat Tinggal Pangeran Harry Pakai Uang Pajak

Selasa, 25 Juni 2019 15:35 WIB

Renovasi apartemen Pangeran Harry dan Meghan Markel telah menghabiskan puluhan miliar rupiah. Sumber: Alamy Stock Photo/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Meghan Markle, 37 tahun dan Pangeran Harry, 34 tahun, menjadi sorotan setelah menghabiskan uang pajak £2.4 juta atau sekitar Rp 43 miliar. Uang sebanyak itu untuk mengubah rumah pondok Frogmore menjadi kediaman anggota kerajaan dan sampai Juni 2019 masih belum jadi.

Dikutip dari mirror.co.uk, Selasa, 25 Juni 2019, biaya £2.4 juta itu lebih dari 10 kali lipat rata-rata biaya renovasi di rumah di Inggris. Rumah pondok Frogmore adalah lima unit apartemen terpisah yang dijadikan satu.

Biaya renovasi ini didanai dari kas publik yang total dengan biaya pada tahun lalu menjadi £82.2 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun. Itu artinya, satu warga Inggris menyumbang £1.24 untuk renovasi rumah tersebut.

Baca juga:Pangeran Harry Punya Akun Instagram, Intip Makna Logonya

Meghan Markle dan Pangeran Harry. Instagram/@sussexroyal

Advertising
Advertising

Baca juga:Beda Cara Pangeran Harry - Meghan Markle Umumkan Kelahiran Anak

Pihak Buckingham Palace mengatakan biaya tambahan kemungkinan akan diperlukan mengingat masih adanya pekerjaan tambahan di area luar gedung. Biaya renovasi ini didanai dari kas publik yang pada tahun lalu.

Biaya membangun rumah baru Pangeran Harry dan keluarganya sudah naik 81 kali lipat dari rata-rata gaji UMR masyarakat Inggris. Biaya itu belum termasuk perabot mewah yang dipilih oleh pasangan itu sebelum mereka pindah ke tempat itu akhir April lalu.

"Uang yang sudah digelontorkan bisa digunakan untuk membangun gedung di Windsor yang bisa dijadikan para tuna wisma sebagai tempat untuk tidur," kata Mark Delaney, 57 tahun, kontraktor dan dekorator.

Sumber di Kerajaan Inggris mengatakan renovasi rumah pondok Frogmore termasuk mengganti langit-langit kayu yang rusak dan balok-balok lantai, jendela kedap suara serta menambah sistem pemanas yang masih kurang. Sedang Buckingham Palace mengatakan kediaman baru keluarga Pangeran Harry membutuhkan bahan-bahan dasar seperti aliran listrik baru, gas dan air.

Renovasi lanjutan akan difokuskan pada dinding bagian dalam yang kemungkinan akan menyedot ratusan ribu poundsterling lagi. Namun di bawah peraturan Kerajaan Inggris keluarga kerjaan tidak perlu mendeklarasikan biaya pengeluaran untuk properti yang harganya di bawah £ 350.000 atau sekitar Rp. 6,3 miliar.

Sebelumnya pada tahun lalu, pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markel yang digelar di kastil Windsor tidak dipublikasi total biaya yang digelontorkan. Hal itu menjadi rahasia rumah tangga Pangeran Charles.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

6 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

16 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

20 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya