TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah senator komite intelijen Amerika Serikat menerima arahan khusus dari Angkatan Laut tentang penampakan UFO.

Mengutip laporan CNN, 21 Juni 2019, pada 20 Juni di Washington, Angkatan Laut telah menerima serangkaian laporan penampakan pesawat tak dikenal, ungkap ajudan kongres.

"Jika pilot angkatan laut menemui gangguan yang tidak dapat dijelaskan di udara, itu adalah risiko keamanan yang harus diselidiki menurut Senator Warner," ujar juru bicara Senator Mark Warner.

Baca juga: Pentagon Akhirnya Akui Selidiki UFO

Presiden AS Donald Trump juga telah menerima arahan mengenai UFO tersebut.

"Saya sempat mendapatkan arahan singkat mengenai hal itu," ungkap Trump. "Tetapi orang-orang mengatakan melihat UFO. Apakah saya percaya? Tidak juga."

Briefing ini disampaikan karena sejumlah pilot Angkatan Laut AS bertemu dengan objek terbang tanpa mesin, namun memiliki udara panas buangan saat sedang terbang.

Insiden-insiden tersebut membuat Departemen Pertahanan AS membuat sebuah penelitian mengenai UFO dan mewawancarai pilot-pilot yang mengaku melihat UFO saat sedang terbang.

Pada April 2019, Angkatan Laut AS telah menciptakan panduan bagi pilot-pilotnya untuk melaporkan kejadian yang tidak dapat dijelaskan supaya AL dapat mencatat kejadian-kejadian tersebut.

Area 51 yang diduga tempat munculnya UFO. Youtube

Seorang pejabat AL AS menyatakan bahwa Angkatan Laut AS tidak percaya alien pernah terbang di langit AS. Namun AL mengakui bahwa "pertemuan" dengan UFO atau benda asing berbahaya bagi penerbangan dan akan menyelidiki setiap laporan dengan serius.

Menurut New York Times, sejumlah pilot telah melaporkan pertemuan dengan benda tak dikenal yang terbang dekat ke pesawat mereka. Pilot menggambarkan telah melihat benda-benda yang berbentuk silinder, melakukan manuver yang mustahil dengan kecepatan tinggi di lepas pantai timur AS. Beberapa pilot AS mengatakan mereka melihat UFO saat latihan pantai timur AS antara 2014 dan 2015, mengutip laporan Business Insider.

Baca juga: 3 Peristiwa Pertemuan Manusia dengan UFO

Pada 2017, Pentagon membuat program untuk mempelajari peningkatan jumlah penampakan UFO yang bergerak dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver yang tampaknya aneh di wilayah udara militer yang dilindungi.

Program ini dibentuk atas permintaan mantan Senator Demokrat Harry Reid dari Nevada.

Pilot melaporkan ketika terbang di ketinggian lebih dari 9.000 meter di atas Samudra Atlantik, mereka secara rutin menyaksikan 'benda aneh' terbang dengan kecepatan hipersonik sambil melakukan manuver penerbangan di luar kemampuan teknologi manusia.

Baca juga: NASA Curiosity Rover Temukan Pangkalan Alien di Mars?

Seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan kepada The Washington Post bahwa pelaporan UFO dimasukkan ke dalam laporan informasi khusus dan rahasia, menurut Daily Mail.

Pedoman baru untuk melaporkan UFO datang sebagai tanggapan terhadap pesawat terbang teknologi maju yang tidak dikenal, yang terbang ke arah pesawat Angkatan Laut atau fasilitas dan formasi militer sensitif lainnya, kata Angkatan Laut Amerika Serikat.

RISANDA ADHI PRATAMA | CNN | NEW YORK TIMES | BUSINESS INSIDER | DAILY MAIL