Gagal Cegah Teror Bom, Jaksa Agung Mau Polisi Selidiki 9 Pejabat

Jumat, 21 Juni 2019 12:30 WIB

Tentara bersenjata berjaga di luar gereja di Sri Lanka ketika misa pertama pasca-teror Hari Paskah bulan lalu.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung Sri Lanka meminta penjabat kepala kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap sembilan pejabat keamanan, yang diduga lalai mencegah teror bom pada Minggu Paskah

Teror bom menewaskan 250 orang lebih, termasuk 42 orang asing tewas dalam serangan itu, yang diklaim dilakukan oleh ISIS.

"Anda dengan ini diarahkan untuk memulai investigasi kriminal sehubungan dengan penyimpangan petugas di atas untuk mencegah / meminimalkan serangan," tulis Jaksa Agung dalam surat kepada kepala penjabat kepala polisi Sri Lanka dalam dokumen, seperti dikutip dari Reuters, 21 Juni 2019. Surat itu menyebutkan sembilan petugas polisi senior harus diselidiki.

Baca juga: 7 Fakta Investigasi Teror Bom di Sri Lanka

Meskipun ada tiga laporan intelijen dari India mengenai serangan, pihak berwenang Sri Lanka gagal untuk bertindak sebelum pemboman bunuh diri Hari Paskah oleh teroris yang menargetkan tiga gereja dan tiga hotel mewah.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang mengatakan serangan itu dilakukan oleh dua kelompok lokal yang kurang dikenal, yakni National Thawheedh Jamaath (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibrahim.

Pihak berwenang mengatakan ancaman serangan lebih banyak telah direncanakan dan lembaga keamanan Sri Lanka telah membongkar sebagian besar jaringan yang terkait dengan pemboman.

Seorang pria yang diduga pembom bunuh diri terlihat berjalan di sebuah jalan di Negombo, Sri Lanka, Ahad, 21 April 2019. Rekaman cctv sebelum serangan bom Paskah ini, baru dirilis Selasa, 23 April 2019. REUTERS/BeritaCCTV/Siyatha

Dalam memo seruan penyelidikan, Jaksa Agung Dappula de Livera mengatakan komisi penyelidikan yang ditunjuk oleh Presiden Maithripala Sirisena telah menemukan petugas bertanggung jawab atas kelalaian pidana, menurut laporan Channel News Asia.

Kesembilan adalah perwira senior di distrik tempat serangan dilakukan.

Badan Intelijen Negara (SIS) Sri Lanka telah dikritik karena gagal menindak peringatan India.

Sirisena, yang juga menteri pertahanan dan menteri hukum dan ketertiban, juga menghadapi tuduhan bahwa dia bisa mencegah serangan namun gagal.

Baca juga: Duta Besar Perera: Sri Lanka Sudah Aman

Presiden menolak penyelidikan parlemen atas serangan itu dan memerintahkan polisi untuk tidak bekerja sama. Namun persidangan telah berjalan dan polisi telah bersaksi di hadapan para legislator.

Awal bulan ini, Sirisena memecat kepala intelijen nasional Sisira Mendis setelah dia bersaksi bahwa serangan bisa dicegah.

Mendis mengatakan presiden telah gagal mengadakan pertemuan keamanan rutin untuk menilai ancaman keamanan.

Menteri pertahanan Hemasiri Fernando dan kepala polisi Pujith Jayasundara juga menyebut Sirisena tidak mengikuti protokol yang tepat dalam menangani peringatan intelijen dari India.

Fernando terpaksa mengundurkan diri, sementara Jayasundara telah diskors dari tugas.

Intelijen India berbagi informasi tentang ancaman teror bom Sri Lanka, yang diperoleh dari seorang militan ISIS yang ditangkap India pada 4 April.

Berita terkait

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

32 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

40 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.

Baca Selengkapnya

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

41 hari lalu

McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

44 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

46 hari lalu

Dua Kali Polisi Terbitkan SP3 Kasus Teror Bom pada Jurnalis Victor Mambor di Jayapura Papua

Selain SP3 pada 1 Maret 2024, polisi disebut menerbitkan SP3 kasus teror bom terhadap Victor Mambor secara diam-diam pada 12 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

52 hari lalu

Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.

Baca Selengkapnya

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

54 hari lalu

Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

57 hari lalu

Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

58 hari lalu

Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

4 Maret 2024

Sri Lanka Hapus Perpanjagan Visa Gratis untuk Turis Rusia dan Ukraina gegara Pesta

Sebuah klub malam Rusia bikin pesta bertajuk White Party yang menimbulkan kemarahan warga lokal Sri Lanka.

Baca Selengkapnya