Pelaku Sebut Jamal Khashoggi Hewan Kurban Sebelum Dibunuh

Jumat, 21 Juni 2019 09:30 WIB

Jasad wartawan Jamal Khashoggi, 59 tahun, diduga dimutilasi menjadi tiga bagian dan dimasukkan dalam sebuah koper sebelum di buang ke sumur. Sejumlah laporan menyebut, Khashoggi dibunuh dalam dua jam dan tubuhnya dibuang dalam sebuah kepanikan. Sumber: Image: X80001/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pelaku pembunuhan Jamal Khashoggi menyebut Khashoggi hewan kurban sepuluh menit sebelum Khashoggi memasuki Konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Menurut laporan Penyelidik PBB Agnes Callamard, yang dikutip dari Middle East Eye, 21 Juni 2019, frasa itu diucapkan oleh Maher al Mutreb, pejabat senior intelijen Saudi sekaligus pengawal Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Rekaman Mutreb diperoleh dari rekaman suara intelijen Turki yang diselidiki oleh Callamard.

Baca juga: PBB Ungkap Rekaman Audio Pembunuhan Sadis Jamal Khashoggi

Jamal Khashoggi masuk ke Konsulat Saudi pada 2 Oktober, sementara tunangannya menunggu di luar. Namun rekaman mengungkap bagaimana regu yang dikirim dari Arab Saudi sudah merencanakan pembunuhan dan memutilasi Khashoggi.

"Apakah mungkin untuk memasukkan bagasi ke dalam tas," kata Mutreb, pemimpin regu pembunuh beranggotakan 15 orang yang dikirim dari Riyadh, bertanya kepada ahli patologi forensik Salah al Tubaigy.

Advertising
Advertising

"Tidak. Terlalu berat," jawab Tubaigy.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi Menurut Investigasi PBB

Keduanya melanjutkan membahas bagaimana memutilasi tubuh Khashoggi menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa "ditangani".

"Sendi akan dipisahkan. Itu bukan masalah. Tubuh itu berat. Pertama-tama saya memotongnya di lantai," kata Tubaigy.

"Jika kita mengambil kantong plastik dan memotongnya, itu akan selesai. Kita akan membungkus potongan itu di dalam masing-masing kantong," tambahnya.

Maher Abdulaziz Mutreb terlihat dalam kunjungan Mohammed bin Salman. [hurriyetdailynews.com]

Laporan Pelapor Khusus PBB Agnes Callamard, dirilis pada hari Rabu, mengatakan rekaman merujuk pada tas kulit dan menguliti Khashoggi.

Tubaigy tampak cemas saat percakapan tersebut. Laporan PBB menunjukkan bagaimana Tubaigy pada menit-menit terakhir, terdengar khawatir saat memaparkan bagaimana membuang tubuh Khashoggi.

"Atasan langsung saya tidak tahu apa yang saya lakukan," kata Tubaigy. "Tidak ada orang yang melindungi saya."

Segera setelah itu, Khashoggi tiba sampaik kemudian terlibat adu mulut dan dibunuh.

Baca juga: 8 Fakta Penting dari Laporan PBB Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al Jubeir, mengatakan pembunuhan Jamal Khashoggi adalah hal yang memuakkan, tapi Juberi menambahkan bahwa laporan PBB cacat.

Kepada CNN, Jubeir mengatakan Riyadh tidak harus bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi. Dia menampik laporan PBB yang menyalahkan pemerintah Arab Saudi atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

13 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

3 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya