PBB Ungkap Rekaman Audio Pembunuhan Sadis Jamal Khashoggi

Rabu, 19 Juni 2019 20:11 WIB

Wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi (lingkar merah), saat tiba di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober 2018. Jurnalis pengkritik, Jamal Khashoggi, diduga tewas di dalam Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul Turki. Courtesy TRT World/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penyelidikan perdana Pelapor Khusus PBB, Agnes Callamard mengungkap tentang rekaman audio pembunuhan sadis yang dialami jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.

Rekaman audio itu merupakan bukti yang diperoleh dari Turki dan sejumlah lembaga intelijen, mengutip laporan CNN, Rabu, 19 Juni 2019.

Baca juga: PBB: Arab Saudi Bertanggung Jawab atas Kematian Jamal Khashoggi

Berdasarkan isi rekaman audio itu berisikan penjelasan tentang saat Khashoggi memasuki gedung konsulat. Ia kemudian disuntik obat penenang dan kepalanya dimasukkan ke dalam kantung plastik dan tewas karena tidak ada udara.

Selain itu, terdengar suara memberitahu Khashoggi bahwa dia akan dibawa ke Arab Saudi.

Advertising
Advertising

"Kami akan membawa anda pulang. Ini perintah dari Interpol," ujar seorang pria Saudi kepada Khashoggi.

Baca juga: Rekaman Percakapan Detik-detik Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jurnalis itu menjawab: tidak ada kasus yang saya hadapi." Khashoggi kemudian mengingatkan mereka bahwa ada orang yang sedang menunggunya di luar konsulat.

Beberapa pria terdengar memerintahkan Khashoggi menulis pesan singkat kepada anak laki-lakinya, dan berdebat tentang apa yang harus dia katakan sebelum satu suara berkata: "potong pendek"

Khashoggi kemudian bertanya:" Di sini ada handuk." Anda akan memberi saya obat?"

"Kami akan membius anda," ujar seorang pria.

Baca juga: Pembunuh Jamal Khashoggi: Saya Tahu Cara Memotong

Baku pukul kemudian terdengar, setelah itu seorang pria bertanya apakah Khashoggi telah pingsan.

"Dia mengangkat kepalanya."

"Terus dorong."

"Dorong kesini. Jangan lepaskan tanganmu. Dorong itu."

Jasad Jamal Khashoggi dilaporkan dimutilasi dan ditaruh dalam beberapa tas dan dikeluarkan dari konsulat. Jasad Jamal Khashoggi sampai sekarang tidak ditemukan.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

4 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

6 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

16 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya