Orang Tua di Cina Gugat Salon Tato yang Mentato Putranya

Selasa, 18 Juni 2019 14:00 WIB

Orang tua di Cina menggugat salon yang mentato tubuh anaknya yang masih remaja. Sumber: Weibo/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami-istri di Cina memenangkan gugatan terhadap sebuah salon tato setelah putra mereka yang masih remaja dikenai hukuman oleh sekolah karena terlalu banyak punya tato.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 18 Juni 2019, putusan itu dijatuhkan oleh pengadilan Jiangshan, Provinsi Zhejiang, Cina. Dengan kemenangan gugatan ini, maka salon tato yang digugat itu harus membayar uang kompensasi 20 ribu yuan atau sekitar Rp 41 juta.

Identitas remaja dan keluarga tersebut tidak diungkap ke publik, begitu pula dengan nama salon yang digugat. Remaja itu dihukum tak boleh ke sekolah oleh pihak sekolah karena tato di tubuhnya kelewat banyak.
Hukuman terhadap salon tato itu dijatuhkan karena remaja tersebut baru berusia 13 tahun saat merajah tubuhnya. Kedua orang tuanya sudah melarangnya.

Baca juga:Hindari Mentato di 9 Area Tubuh Ini, Rawan Infeksi

Orang tua di Cina menggugat salon yang mentato tubuh anaknya yang masih remaja. Sumber: Weibo/asiaone.com

Advertising
Advertising

Baca juga:Tato Juga Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan, Apa Saja?

Pada September 2017, pihak sekolah meminta remaja itu untuk menghapus tatonya sebelum dia perbolehkan kembali ke sekolah. Pihak sekolah beralasan, remaja itu akan punya dampak besar saat di sekolah dalam kondisi tubuh penuh tato.

sedangkan orang tua remaja itu menuntut salon tato putranya karena merasa telah dilanggar hak-hak mereka. Dengan munculnya kasus ini, hakim pun meminta parlemen Cina memasukkan salon tato dalam undang-undang perlindungan minor Cina yang melarang anak dibawah usia 18 tahun minum minuman beralkohol atau merokok.

Remaja itu mentato tubuhnya pertama kali pada 2016. Tubuh bagian atasnya dipenuhi gambar dan bagian lengan dipenuhi tato bergambar simbol, termasuk gambar naga dan wajah-wajah iblis.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

8 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

8 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

12 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

15 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya