Presiden Cina Xi Jinping Lakukan Kunjung Pertama ke Korea Utara

Selasa, 18 Juni 2019 12:30 WIB

Presiden Xi Jinping.[TIME]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Utara pada pekan ini. Kunjungan ini adalah yang pertama kali bagi Xi dan yang pertama kali pula sejak kunjungan Presiden Cina terakhir 14 tahun silam.

Presiden Cina terakhir yang berkunjung ke Korea Utara adalah Hu Jintao pada 2005.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 18 Juni 2019, Presiden Xi rencananya akan berada di Korea Utara pada Kamis dan Jumat, 21 Juni 2019. Kedatangan Xi itu atas undangan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca juga:Pejabat Uni Eropa Berharap Trump dan Xi Jinping Bertemu

Presiden Cina Xi Jinping saat acara makan siang bersama dengan Presiden Donald Trump setelah pertemuan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, 1 Desember 2018. REUTERS/Kevin Lamarque

Advertising
Advertising

Baca juga:Vladimir Putin Beri Es Krim Rusia untuk Ulang Tahun Xi Jinping

Kunjungan kenegaraan ini dilakukan di tengah ketegangan yang sedang menyelimuti Cina dan Amerika Serikat akibat perang dagangan kedua negara. Bukan hanya itu, kunjungan ini persis sepekan sebelum pertemuan tingkat tinggi G20 diselenggarakan di Jepang.

Dalam KTT G20, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan menemui Presiden Xi untuk membahas perang dagang yang sedang terjadi antara kedua negara.

Cina dan Korea Utara telah membangun hubungan bilateral dalam beberapa tahun terakhir. Namun hubungan keduanya saat ini diselimuti ketegangan saat Beijing mendukung sanksi PBB yang dijatuhkan kepada Pyongyang terkait aktivitas nuklirnya.

"Kunjungan ini bisa menjadi sinyalemen kalau Cina masih menjadi negara kuat bagi Korea Utara. Anda tidak bisa mengabaikan Cina karena Beijing bisa memainkan sebuah peran kunci. Presiden Xi bisa menggunakan perjalanan ini sebagai nilai tukar dalam perang dagang dengan Amerika Serikat," kata Jingdong Yuan, profesor bidang keamanan Asia-Pacific dan kebijakan luar negeri Cina dari Universitas Sydney.

Cina adalah sekutu utama Korea Utara. Kim Jong Un tercatat sudah empat kali terbang ke Cina dalam setahun terakhir untuk menemui Presiden Xi. Namun Xi baru pada Juni 2019 ini bisa melakukan kunjungan balasan ke Pyongyang.

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

16 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

17 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

23 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya