Negara Arab Dilanda Gelombang Panas, Satu Warga Kuwait Meninggal

Senin, 17 Juni 2019 16:14 WIB

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Kuwait meninggal akibat sengatan panas, karena gelombang panas ekstrem yang melanda negara-negara Arab.

Menurut surat kabar Al Ra, dikutip dari Gulfnews, polisi dan ambulans tiba di lokasi setelah mendapat laporan pada 11 Juni kemarin. Namun korban sudah meninggal ketika tim medis tiba. Pemeriksaan medis menyebut korban terpapar sinar matahari menyengat.

Pada Sabtu kemarin, suhu di Kuwait mencapai yang tertinggi di dunia dengan 52,2 derajat Celsius di tempat teduh, dan 63 derajat Celsius di bawah paparan sinar matahari langsung.

Baca juga: 36 Orang di India Meninggal Akibat Gelombang Panas 51 Derajat

Gelombang panas diperkirakan akan terus berlanjut hingga musim panas, yang secara resmi akan dimulai pada 21 Juni.

Advertising
Advertising

Situs web Arabia Weather menyatakan bahwa gelombang panas juga telah melanda Qatar, Bahrain dan UEA, dengan panas disertai dengan tingkat kelembaban yang tinggi.

Pada 12 Juni kemarin, Pusat Meteorologi Nasional Uni Emirat Arab (NCM) telah memperkirakan suhu akan melonjak hingga 48 derajat Celcius di Al Al Ain dan Delma.

Baca juga: Gelombang Panas Menyapu India, Suhu Hampir 51 Derajat Celsius

Suhu di Sharjah dan Fujairah akan menyentuh 43 derajat Celcius, sementara di Dubai cenderung naik hingga 42 derajat Celcius pada hari Rabu. Suhu di Abu Dhabi cenderung menyentuh 41 derajat Celcius.

Menurut NCM, cuaca diperkirakan merata, tetapi NCM memperingatkan cuaca akan berawan. Ada kemungkinan beberapa pembentukan awan ke arah Timur menjelang sore.

Daerah pantai di UAE akan mengalami lebih banyak kelembaban terutama pada pagi hari dan menjelang malam.

Baca juga: Jalan Aspal di India Meleleh Akibat Gelombang Panas Ekstrem

Angin ringan ke sedang akan bertiup Tenggara ke Timur Laut pada 20-30 km / jam, kadang-kadang mencapai 45 km / jam. Debu dan pasir diperkirakan akan berhembus ke seluruh wilayah Uni Emirat Arab.

BMKG Kuwait memperkirakan musim panas yang bergejolak tahun ini, mencatat bahwa suhu bisa mencapai 68 derajat Celcius di bawah matahari bulan depan.

Gelombang panas juga melanda belahan negara Arab lain termasuk Irak, di mana provinsi selatan Maysan mencatat suhu mencapai 55,6 derajat Celcius.

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

1 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

10 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

10 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

28 hari lalu

Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

28 hari lalu

Negara-negara Arab Usulkan Pembentukan Pasukan di Tepi Barat

Pejabat senior negara-negara Arab telah mengusulkan pengerahan pasukan Arab tidak hanya di Jalur Gaza, tetapi juga di Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

28 hari lalu

Hamas Tolak Usulan Israel Kirim Pasukan Arab ke Gaza

Hamas pada Sabtu mengatakan sejumlah grup politik yang membentuk Aliansi Pasukan Palestina menolak usulan Israel untuk mengirim pasukan Arab ke Gaza

Baca Selengkapnya

Kelompok Arab di PBB Tolak Resolusi Sepihak AS Soal Gaza

36 hari lalu

Kelompok Arab di PBB Tolak Resolusi Sepihak AS Soal Gaza

Kelompok Arab di PBB mengecam resolusi Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB soal Gaza dan menyebutnya sebagai sepihak

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenapa Kemerdekaan Palestina Sulit Didapat

13 Februari 2024

Ini Alasan Kenapa Kemerdekaan Palestina Sulit Didapat

Ada beberapa alasan mengapa Palestina sulit mendapat kemerdekaan

Baca Selengkapnya