Mike Pompeo: Kami Tak Ingin Berperang dengan Iran

Senin, 17 Juni 2019 11:39 WIB

Mike Pompeo Direktur Central Intelligence Agency (CIA). REUTERS/Leah Millis

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat tidak ingin berperang dengan Iran, namun siap mengambil langkah yang diperlukan termasuk berdiplomasi. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo juga mengatakan hal ini untuk memastikan keamanan bernavigasi kapal-kapal pengangkut barang dagang di Timur Tengah.

"Kami tidak ingin berperang. Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan untuk mengatasi masalah ini. Iran seharusnya mengerti dengan jelas kalau kami akan terus mengambil langkah nyata untuk menghentikan Iran dari perilaku seperti ini," kata Pompeo dalam wawancara dengan Fox News Sunday, Minggu, 16 Juni 2019.

Baca juga:Iran Siap Perbaharui Kesepakatan Nuklir

Kepulan asap hitam membumbung tinggi dari sebuah kapal tanker terbakar di perairan Teluk Oman, 13 Juni 2019. Dua kapal tanker yang diserang yaitu Front Altair milik Norwegia atau Kokuka Courageous milik Jepang. ISNA/Handout via REUTERS

Baca juga:Ketegangan Amerika - Iran, Arab Saudi Minta Ada Respon Cepat

Advertising
Advertising

Hubungan Iran dan Amerika Serikat diselimuti ketegangan yang memburuk menyusul tuduhan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menuding Tehran melancarkan serangan pada Kamis 13 Juni 2019 terhadap dua kapal tanker pembawa minyak mentar di Teluk Oman. Tehran menyangkal tuduhan itu.

Pompeo dalam wawancara itu mengatakan pula pihaknya memiliki bukti rekaman video atas serangan tersebut. Masyarakat internasional pun akan melihat banyak bukti mengenai hal itu.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 17 Juni 2019, Pompeo mengatakan pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, termasuk jalur diplomasi demi menjamin keamanan berlalu lintas kapal-kapal dagang pengangkut barang di jalur perairan penting. Namun Pompeo tidak menjelaskan lebih detail langkah apa yang akan diambil.

Sebelumnya Pompeo telah mendiskusikan terhadap kemungkinan mengambil sebuah respon internasional dengan menelepon sejumlah pejabat kementerian luar negeri sejumlah negara untuk menanggapi serangan dua kapal tanker pembawa minyak tersebut.

Menurutnya, Cina, Jepang, Korea Selatan dan Indonesia adalah negara-negara yang mengusung kebebasan bernavigasi di Selat Hormuz. Dengan begitu, saat terlihat adanya potensi risiko yang mengancam perekonomian negara-negara itu dan masyarakatnya serta perilaku Iran yang dianggap keterlaluan, mereka akan bergabung dengan Amerika Serikat.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

10 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

19 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya