3 Negara Ini Hadapi Kontroversi Penggunaan Teknologi 5G Huawei

Minggu, 16 Juni 2019 13:00 WIB

Logo Huawei. HUAWEI-USA/CAMPAIGN REUTERS/Philippe Wojazer

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Spanyol untuk membuka pintu pasar 5G negara itu pada Vodafone Spanyol yang bekerja sama dengan Huawei, bisa jadi pukulan telak bagi Amerika Serikat. Keputusan itu menjadikan Negara Matador tersebut sebagai negara pertama di Eropa yang mau menerima teknologi Huawei.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding Huawei adalah mata-mata Beijing, namun hal ini ditampik oleh perusahaan telekomunikasi raksasa asal Cina tersebut. Washingtong pun mendesak sekutu-sekutunya agar meninggalkan teknologi 5G Huawei dengan alasan keamanan. Berikut tiga negara yang menghadapi kontroversi agar meninggalkan Huawei:

Baca juga: Buntut Huawei Dilarang, Perusahaan Chip AS Rugi Rp 28 Triliun

  1. Selandia Baru

Dikutip dari scmp.com, partai-partai oposisi mengkhawatirkan hubungan bilateral Selandia Baru dan Cina setelah pemerintah Perdana Menteri Jacinda Ardern memblokir jaringan data 5G Huawei secara nasional di negara itu. Pemblokiran dilakukan dengan alasan adanya kekhawatiran pada keamanan nasional.

Per November 2018 otoritas Selandia Baru meminta perusahaan telekomunikasi lokal bernama Spark agar tak lagi menggunakan peralatan buatan Huawei. Alasannya ada kekhawatiran dari Biro Keamanan Komunikasi Selandia baru.

Advertising
Advertising

Ardern mengatakan hubungan negaranya dengan Cina sangat luas dan bukan tanpa hambatan. Rencananya Ardern pun akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Cina pada akhir 2019.

Baca juga: Kesampingkan Amerika, Vodafone Spanyol Kerja Sama dengan Huawei

  1. Italia

Pada Februari 2019, sekelompok anggota parlemen Italia dari koalisi pemerintahan mendorong pemerintah agar memblokir teknologi Huawei dengan cara tidak lagi mensuplai peralatan dari perusahaan itu, khususnya jaringan komunikasi 5G.

Anggota parlemen dari Partai Lega dan Gerakan Lima Bintang itu menyerukan kepada pemerintah Italia agar menggunakan kekuatannya memblokade Huawei yang telah menjadi sebuah supplier bagi operator-opertor telekomunikasi besar di Italia.

Dikutip dari reuters.com, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan pihaknya telah meyakinkan Huawei kalau perusahaan itu tidak akan menghadapi diskriminasi untuk jaringan telekomunikasi 5G.

  1. Inggris

Anggota parlemen Inggris belum menerbitkan larangan Huawei berpartisipasi dalam regenerasi jaringan 5G. Kendati begitu, operator EE dan Vodafone Inggris sudah melepaskan Huawei dari projek 5G mereka.

Pada April 2019, sejumlah laporan menyebut pemerintah Inggris berniat memberikan pembatasan peran Huawei di infrastruktur 5G. Menanggapi hal ini, sejumlah operator telekomunikasi menyusun sebuah surat yang kemungkinan akan diserahkan ke Sekretaris Kabinet Inggris, Mark Sedwill. Surat itu memperingatkan pemerintah bahwa Inggris bisa kehilangan posisi sebagai salah satu negara terdepan dalam hal konektifitas mobile menyusul tak jelasnya posisinya Huawei di Inggris.

Berita terkait

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

7 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

8 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

9 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

12 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

12 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.

Baca Selengkapnya

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

16 hari lalu

Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

17 hari lalu

Ponsel Layar Lipat Nubia Flip Sudah Bisa Dipesan Termasuk dari Indonesia

Dibanderol mulai 499 dolar untuk versi RAM dan penyimpanan 8/256 GB, Nubia Flip memang menjadi ponsel layar lipat termurah yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

35 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.

Baca Selengkapnya

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

35 hari lalu

Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.

Baca Selengkapnya