Berebut Bangku, Murid di India Tewas Dikeroyok

Jumat, 14 Juni 2019 07:00 WIB

Ilustrasi bangku sekolah. Sumber: Pixabay/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang murid di sebuah institut pelatihan di Deoria, India, tewas dibunuh karena cekcok dengan sekelompok teman sekelasnya berebut bangku paling depan. Korban yang seorang laki-laki, berkeras dia yang paling berhak duduk di kursi baris paling depan.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 13 Juni 2019, kejadian ini bermula pada 6 Juni 2019 lalu saat para murid memasuki gedung pelatihan. Ranjit Kumar Singh, 17 tahun, ketika itu adu mulut dengan sekelompok teman sekelasnya memperebutkan sebuah bangku di barisan paling depan.

Baca juga: Berebut Sandaran Tangan di Kursi Tengah Pesawat, Itu Hak Siapa?

Perseteruan itu rupanya tak reda hingga hari berikutnya mengingat teman-teman sekelas Singh masih marah padanya. Mereka pun menyusun sebuah rencana untuk mengkonfrontasi dan menyerangnya.

Dua hari setelah kejadian perebutan bangku atau persisnya pada 8 Juni 2019, Singh diserang oleh sekelompok teman sekelasnya saat dia meninggalkan kelas. Teman sekelas Singh yang marah melucuti pakaian Singh hingga dia tak berbusana.

Advertising
Advertising

Baca juga: Tiga Istri Korban Berebut Uang Asuransi, Ini Opsi Lion Air

Dengan menggunakan potongan batang pohon dan tongkat, mereka lalu memukuli Singh hingga membuatnya pingsan. Tak cukup, mereka lalu meremukkan kepala Singh dan perutnya dengan cara melindasnya dengan sepeda motor mereka. Singh tewas sebelum tiba di rumah sakit.

Yang mengejutkan, manajer dari institut pelatihan itu juga menghilang. Hilangnya manajer itu diduga karena dia memberikan pelajaran di pelatihan itu tanpa izin.

Kepolisian mengatakan ada lima orang terduga pengeroyokan yang terlibat dalam kasus ini, dimana mereka berusia 17 tahun sampai 20 tahun. Polisi India saat ini baru membekuk satu orang yang dicokok dari lokasi kejadian, sedang sisa empat orang lainnya masih dalam pengejaran.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya