Punya Tato di Wajah, Eks Geng Motor Mengaku Sulit Dapat Kerja

Kamis, 13 Juni 2019 14:30 WIB

Anggota geng Mob Mongrel Puk Kireka telah 'terkenal' menorehkan sebagian besar wajahnya dengan tato.[The Sun]

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota geng motor Mongrel Mob Selandia Baru mengaku sulit mendapat kerja karena tato di wajahnya.

Puk Kireka, 31 tahun, bergabung dengan Mongrel Mob, salah satu geng motor paling ditakuti di Selandia Baru, pada 2008.

Tapi sekarang, ayah tiga anak itu berharap bahwa setelah menurunkan berat badan, menjadi pemain kunci dalam tim rugby amatir Pulau Utara Selandia Baru dan berupaya melawan kecanduan sabu. Namun ia berharap bisa mendapatkan pekerjaan, meskipun dengan tato di wajahnya.

Baca juga: Maskapai Selandia Baru akan Perbolehkan Pramugari Bertato

Dikutip dari The Sun, 13 Juni 2019, dia mengakui itu akan sulit, meskipun dia mengingat beberapa reaksi negatif yang dia terima saat bermain pemain sayap untuk Tamatea Rugby Club di Hastings.

Advertising
Advertising

"Apa yang dilakukan mafia di lapangan...dia memberikan kesan kita dengan tampilan yang buruk," kata Kireka menirukan salah satu penonton.

Dia mengatakan berhasil mengurangi 31 kg berkat pelatih rugby yang mendorongnya untuk memulai program kebugaran selama 13 bulan.

Baca juga: Asal-usul Mongrel Mob, Geng Motor Paling Seram di Selandia Baru

Kireka muncul pertama kali di pengadilan pada usia 16 tahun, tetapi belum kembali sejak 2016. Dia mengaku bebas narkoba selama empat tahun terakhir.

Kireka menyadari akan sulit mendapatkan pekerjaan karena bagian bawah wajahnya ditato tulisan "Notorious" dengan warna merah dan hitam.

"Saya tahu akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan tato saya," katanya.

Puk Kireka, ketika tato wajahnya belum ditato merah. [Facebook/NZ Herald]

Teman-temannya menyebutnya anggota Mongrel yang menginspirasi ketika dia berbagi foto-foto tato wajahnya di Facebook tahun lalu.

"Saya akan selalu menjadi mafia tetapi penting untuk menunjukkan bahwa kita bisa memiliki gaya hidup yang lebih baik.

"Saya ingin membawa beberapa yang lain (sesama anggota geng) ke dalam gaya hidup yang lebih baik ini."

Kireka khawatir bahwa banyak gangster Mongrel Mob menghancurkan hidup mereka dengan minum dan merokok.

Baca juga: Pasca-Teror, Geng Motor Mongrel Mob Lepas Simbol Rasisme Nazi

Mongrel Mob terkenal akan tindakan kekerasan serius, termasuk pemerasan, perampokan bersenjata, pembunuhan, penjualan obat-obatan dan kepemilikan senjata api.

Geng motor itu digambarkan sebagai salah satu geng paling ditakuti di dunia, ungkap polisi di Selandia Baru.

Mongrel Mob bersama geng motor lain menjadi berita utama internasional pada bulan Maret, setelah pembantaian masjid Selandia Baru, ketika para anggota bersumpah menjaga Muslim Selandia Baru saat salat Jumat.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

20 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

33 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

37 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

39 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Ingin Hapus Tato? Baznaz DKI Gelar 'Road Show Hapus Tato 2024' di 5 Wilayah Jakarta

39 hari lalu

Ingin Hapus Tato? Baznaz DKI Gelar 'Road Show Hapus Tato 2024' di 5 Wilayah Jakarta

Baznaz DKI Jakarta menggelar Road Show Hapus Tato 2024 di seluruh wilayah Jakarta selama Ramadan 2024 dengan pelayanan penghapusan rajah gratis

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

41 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

44 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

45 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

45 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya