Migrant Care Khawatir RUU Ekstradisi Hong Kong Berimbas ke Buruh

Kamis, 13 Juni 2019 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Migrant Care khawatir RUU Ekstradisi Hong Kong yang kontroversial bisa mengancam pekerja migran atau NGO yang mengadvokasi para buruh.

Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, RUU berpotensi mengancam demokrasi Hong Kong.

"RUU Ekstradisi ini mengkhawatirkan migrant worker sekaligus NGO yang bekerja mengadvokasi buruh migran, karena NGO bekeja berdasarkan asas demokrasi," kata Wahyu Susilo kepada Tempo.co melalui WhatsApp, 13 Juni 2019.

Baca juga: Polisi Hong Kong Tembak Pengunjuk Rasa dengan Peluru Karet

Menurut laporan Reuters, Rabu kemarin pemerintah Hong Kong menunda debat putaran kedua RUU Ekstradisi, menyusul protes berujung rusuh yang dihadiri puluhan ribu orang.

Advertising
Advertising

Proposal RUU Ekstradisi pertama kali diusulkan pada Februari tahun ini yang berisi kewenangan pemerintah untuk mengekstradisi individu dari Hong Kong ke Cina Daratan, termasuk Taiwan dan Makau.

Wahyu Susilo Migrant CARE. Tempo/Tony Hartawan

Pemimpin Hong Kong akan memulai dan akhirnya menyetujui ekstradisi setelah permintaan dari yurisdiksi asing tetapi hanya setelah persidangan, termasuk kemungkinan naik banding. Namun, RUU tersebut menghilangkan pengawasan Dewan Legislatif atas pengaturan ekstradisi.

RUU ini ditentang oleh parlemen pro demokrasi, sementara loyalis Cina mendukungnya.

Baca juga: Pemimpin Hong Kong Mau Dibunuh, Pembahasan RUU Ekstradisi Ditunda

RUU Ekstradisi memancing protes di Hong Kong. CNN melaporkan kerusuhan terjadi saat demonstrasi yang diikuti oleh mayoritas pemuda. Polisi dilaporkan menembakan peluru karet untuk melerai massa.

Direktur Ekskutif Wahyu Susilo mengatakan sejauh ini kondisi TKI yang bekerja di Hong Kong masih dalam situasi kondusif, karena mayoritas TKI bekerja di sektor rumah tangga.

Baca juga: Empat Organisasi Jurnalis Tolak RUU Ekstradisi Hong Kong

Wahyu Susilo juga menambahkan bahwa serikat buruh Hong Kong menolak RUU Ekstradisi.

"Mereka menolak (RUU). Selain mengancam demokrasi Hong Kong, RUU Ekstradisi berpotensi menyebabkan kemerosotan bisnis dalam jangka menengah dan panjang, karena Hong Kong dikenal sebagai surga demokrasi di wilayah Cina," tutur Direktur Eksekutif Migrant Care tersebut.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

9 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

17 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

1 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

1 hari lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

1 hari lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya