Radar Cina Ini Dapat Deteksi Jet Siluman dari Ratusan Kilometer

Kamis, 13 Juni 2019 06:15 WIB

Pesawat pembom Lancer B-1B Angkatan Udara AS (kiri), pesawat tempur siluman AS F-35B, dan pesawat tempur F-15K Korea Selatan jet (depan) terbang di atas Korea Selatan selama latihan militer gabungan, 18 September 2017. AFP

TEMPO.CO, Jakarta - Cina telah mengembangkan sistem radar yang mampu mendeteksi jet-jet tempur siluman dari jarak ratusan kilometer jauhnya.

Pembuat sistem radar, Liu Yongtan, 83 tahun, menjelaskan kepada Naval and Merchant Ships bahwa radar baru ini memiliki gelombang permukaan berfrekwensi tinggi.

Baca juga: Pentagon Akui Persenjataan Cina Paling Maju di Dunia, Kalahkan AS

Sistem radar ini dapat mendeteksi dan menghancurkan gelombang radio dari sistem peringatan dini.

LiU yang mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari sistem radar menjelaskan, fitur radar yang baru menampilkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi yang memiliki panjang gelombang yang panjang dan balok lebar.

Advertising
Advertising

Tidak seperti sinyal gelombang mikro atau gelombang udara, gelombang permukaan radar bergerak di sepanjang permukaan bumi.

Baca juga: Militer Indonesia Peringkat 15, Cina 3, Amerika 1

"Sistem versi darat dapat mendeteksi objek musuh di laut dan udara dari ratusan kilometer jauhnya, membantu memperluas jangkauan sistem peringatan dini maritim dan sistem pertahanan Cina," kata Liu, anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Cina, seperti dikutip dari laporan South China Morning Post, 11 Juni 2019.

Dengan sistem radar baru ini, pesawat-pesawat siluman yang menggunakan bahan khusus untuk berlindung dan desain yang membuatnya tidak terlihat radar gelombang mikro, akan mudah dideteksi.

Sistem radar maritim ini juga memiliki manfaat lain yang digambarkan olh Global Times sebagai imunitas diserang rudal anti-radiasi, yang mendeteksi dan menghancurkan asal gelombang elektromagnetik.

Baca juga: Militer Cina Pasang Howitzer Mobile di Dataran Tibet

Menanggapi radar canggih yang diciptakan Liu, komentator militer Cina yang berkantor di Shanghai, Shi Lao mengatakan dia percaya teknologi yang dikembangkan Liu mampu digunakan untuk sistem pemantauan garis pantai dengan biaya murah.

"Radar dengan gelombang permukaan berfrekwensi tinggi dapat bekerja 24 jam dalam segala cuaca, akan jauh lebih murah dibandingkan mengoperasikan pesawat untuk peringatan dini," kata Shi.

Januari Lalu, Liu meraih penghargaan tertinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di Cina. Liu mendapat penghargaan yang senilai US% 1,2 juta atau setara dengan Rp 16 triliun atas temuan sistem radar yang mampu mendeteksi pesawat tempur siluman.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

3 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

4 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

5 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

5 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

10 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

12 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya