Dimusuhi AS, Huawei Bangun Jaringan 5G di Rusia

Jumat, 7 Juni 2019 13:38 WIB

Presiden Cina Xi Jinping dan presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan jabatan tangan Eksekutif Huawei Guo Ping dan CEO MTS, operator telepon seluler Rusia, Alexei Kornya.

TEMPO.CO, Jakarta - Masuk daftar hitam perdagangan Amerika Serikat, tidak membuat Huawei, raksasa pemasok peralatan telekomunikasi dunia asal Cina, kehilangan pasar karena Huawei diminta membangun jaringan 5G di Rusia.

Huawei kemarin telah mengadakan kesepakatan bisnis dengan operator telepon seluler Rusia, MTS, untuk membangun jaringan 5G dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Pendiri Huawei: Kami Bekerja untuk Seluruh Umat Manusia

MTS mengatakan kesepakatan itu menunjuk Huawei membangun teknologi 5G dan meluncurkan pilot jaringan 5G di Rusia tahun ini hingga 2020.

Penandatangan kesepakatan pembangunan jaringan 5G antara Ketua Dewan Huawei, Guo Ping dan CEO MTS, Alexei Kornya diadakan pada Kamis, 6 Juni 2019.

Advertising
Advertising

"Kesepakatan MTS tidak hanya akan menciptakan penggunaan komersial jaringan 5G di Rusia dalam waktu dekat ini, namun juga berkontribusi untuk mempercepat pembangunan kerja sama ekonomi antara Rusia dan Cina," ujar Guo Ping dan Alexei Kornya dalam pernyataan bersama mereka, seperti dikutip dari CNN, 6 Juni.

Baca juga: Huawei Dilarang, Silicon Valley Bisa Rugi Rp 159 Triliun?

Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin hadir dalam penandatanganan kesepakatan itu. Xi sejak Rabu lalu melakukan kunjungan kerja 3 hari ke Rusia.

Guo Ping mengatakan, kehadiran kedua pemimpin negara menunjukkan betapa pentingnya kemitraan teknologi bagi Rusia dan Cina.

Huawei pun telah menyediakan peralatan dan mendiversifikasi rantai pasokan. Meski sejumlah pengamat mengatakan larangan ekspor jangka panjang Amerika Serikat terhadap Huawei akan sangat mengganggu perusahaan Cina itu.

Baca juga: AS Tutup Akses Data Intelijen Jika Eropa Gunakan Produk Huawei

Selain itu, Huawei akan berhadapan dengan pesaingnya, Nokia di Finlandia yang telah menandatangani 12 kontrak baru penggunaan jaringan 5G dua bulan terakhir. Bandingkan dengan Huawei dengan 3 kontrak baru.

Huawei dan Nokia telah memenangkan lebih dari 40 kontrak 5G komersial dengan sejumlah operator di seluruh dunia.

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

14 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya