Xi Jinping Hadiahkan 2 Panda ke Sahabatnya, Putin

Kamis, 6 Juni 2019 09:08 WIB

Dua Panda hadiah presiden Cina Xi Jinping kepada presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke Moskow, 5 Juni 2019

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Cina Xi Jinping menghadiahkan 2 panda kepada presiden Rusia Vladimir Putin saat berkunjung ke Moskow, Rabu, 5 Juni 2019.

Mengutip Reuters, Xi mengungkapkan hadiah 2 panda yang diberi nama Ru Yi, jantan dan Ding Ding, betina kepada Putin yang disebutnya sebagai sahabat.

Baca juga: Saat Xi Jinping Beradu Bikin Pancake Lawan Vladimir Putin

"Selama lebih dari enam tahun, kami sudah hampir 30 kali bertemu. Putin sahabat saya dan kolega yang baik," kata Xi memberi tanggapan di situs Kremlin.

Kedua panda hadiah Xi tinggal di kebun binatang Moskow selama 15 tahun sebagai bagian dari proyek riset bersama.

Advertising
Advertising

Putin mengucapkan terima kasih kepada Cina yang telah memberikan kedua panda itu ke Moskow.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping di Belt and Roadl Forum di Beijing, Cina pada 15 Mei 2019.

Baca juga: Rusia dan Cina Bersepakat Latihan Rutin Militer Bersama

"Ini adalah sikap hormat dan kepercayaan khusus di Rusia. Ketika kami berbicara tentang panda, kami akhiri dengan senyum di wajah kami. Kami menerima hadiah ini dengan penuh hormat dan terima kasih," kata Putin.

Kedua panda ini sebenarnya diberikan kepada Rusia pada akhir April lalu saat Putin berkunjun ke Beijing. Namun kehadiran panda itu baru diungkap ke publik saat presiden Xi tiba di Moskow kemarin.

Xi selama 3 hari berkunjung ke Rusia sekaligus untuk mengikuti forum ekonomi di St. Petersburg pekan ini.

Baca juga: Cina -- Rusia Kerja Sama Ekonomi - Teknologi Rp 1500 Triliun

kunjungan Xi ke Rusia untuk semakin mempererat hubungan kedua negara setelah hubungan Cina dan Amerika Serikat memburuk. Bersamaan itu hubungan Rusia dengan Barat juga semakin merenggang dengan negara-negara Barat pasca Perang Dingin.

Sementara hubungan Cina dan Rusia dan Amerika Serikat memburuk lantaran perang dagang di antara mereka.

Dalam pertemuan, Xi Jinping dan Vladimir Putin sepakat semakin mempererat hubungan kedua negara. Kedua pemimpin juga sepakat mempererat kerja sama teknis militer.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

16 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

16 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

17 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya