Pria Asal Amerika 30 Tahun Pura-pura Jadi Pangeran Arab Saudi

Minggu, 2 Juni 2019 20:00 WIB

Anthony Gignac, 48 tahun, 3 dekade berpura-pura jadi keluarga kerjaan Arab Saudi. Sumber: nypost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Gignac, 48 tahun, laki-laki asal Florida, Amerika Serikat, divonis 18 tahun penjara atas tuduhan melakukan penipuan selama 3 dekade. Gignac diduga telah berpura-pura menjadi anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dan telah menipu sejumlah orang dengan total US$ 8 juta atau sekitar Rp 114 miliar.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Minggu, 2 Juni 2019, Gignac hidup bermewah-mewah dari uang hasil tindak penipuan yang dilakukannya. Dalam aksi kejahatannya, dia membuat surat kepercayaan diplomasi palsu. Agar semakin meyakinkan, dia pun merekrut teman-temannya untuk menjadi pengawalnya.

Gignac diketahui menggunakan nama palsu Khalid Bin Al-Saud. Dia tinggal di sebuah apartemen di Fisher Island, Miami, Amerika Serikat. Untuk transportasi, dia mengendarai sebuah mobil ferrari dengan plat nomor diplomat. Dia sangat bersemangat mencari investor untuk menjadi korban penipuannya.

Baca juga:Penjambretan Modus Baru, Pura-pura Minta Bantuan Google Maps

Anthony Gignac, warga Amerika Serikat yang berpura-pura menjadi keluarga kerajaan Arab Saudi untuk menipu investor. Sumber: miamiherald.com

Advertising
Advertising

Baca juga:Kangen Orang Tua, Remaja di Cina Pura-pura Diculik

Dia selalu ditemani oleh para pengawal yang menggunakan izin diplomatik palsu dan menuntut diperlakukan sesuai protokoler kerajaan Arab Saudi. Dia juga meminta beragam hadiah dari para investor potensial.

Puluhan orang menginvestasikan uangnya ke rekening bank Gignac. Para korban berfikir Gignac yang tinggal di apartemen mewah dan anggota kerajaan itu akan menginvestasikan uang mereka. Namun yang terjadi, uang itu dihambur-hamburkan untuk membeli pakaian dari perancang busana ternama, naik kapal pesiar dan naik jet pribadi.

Di persidangan terungkap pula kalau Gignac lahir di Colombia lalu diadopsi oleh sebuah keluarga di Michigan saat dia berusia tujuh tahun. Perilaku buruknya tumbuh liar ketika dia berusia 17 tahun. Semenjak itu, Gignac dipenjara beberapa kali untuk tuduhan penipuan tetapi hal itu tidak membuatnya jera.

Kedoknya sebagai anggota kerajaan palsu terbongkar ketika seorang pengembang real estate heran melihat Gignac dengan leluasa makan daging ham, bacon dan jenis-jenis daging babi lainnya, dimana hal ini tak pernah dilakukan oleh para pangeran Arab.

Pada November 2017, Gignac akhirnya ditahan dan dituntut dengan 18 dakwaan. Diantara dakwaan itu adalah penipuan dan melebih-lebihkan identitas untuk melakukan tindak pencurian. Hakim Cecilia Altonaga di Amerika Serikat menjatuhkan hukuman sangat berat pada Gignac karena gaya hidup mewahnya yang diperoleh dari uang hasil tindak kriminal adalah kejahatan luar biasa.

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

2 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

5 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

3 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya