Kapal Wisata di Hungaria Terbalik, Nahkoda Ditahan

Minggu, 2 Juni 2019 06:00 WIB

Sebuah kapal wisata yang membawa turis asal Korea Selatan terbalik di sungai Danube, Hungaria. Sumber: News.com.au

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan kota di Budapest, Hungaria pada Sabtu, 1 Juni 2019, memerintahkan penahanan nahkoda kapal bernama C. Yuriy setelah kapal wisata yang dikemudikannya tabrakan dengan sebuah perahu di sungai Danube, Budapest, Hungaria. Kapal wisata itu oleng, lalu terbalik dan menewaskan puluhan turis asal Korea Selatan.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 1 Juni 2019, Yuriy, 64 tahun, berkewarganegaraan Ukraina. Dia menyangkal telah melanggar aturan atau melakukan tindakan kriminal. Dia ditahan oleh Kepolisian Hungria pada Kamis, 30 Mei 2019.

Sampai Sabtu, 1 Juni 2019, belum ada dakwaan yang dituduhkan pada Yuriy. Namun penahanan Yuriy oleh pengadilan kota Budapest ditujukan agar dia tidak meninggalkan kota Budapest selama musibah terbaliknya kapal wisata ini diselidiki.

Baca juga:90 Persen Wisatawan Indonesia Belum Pernah Naik Kapal Pesiar

Proses pencarian korban hilang dalam terbaliknya kapal wisata di Budapest, Hungaria, terkendali kapasitas air yang membludak karena hujan lebat. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga:Penumpang Tak Tahu, Kapal Pesiar Berlayar Sambil Bawa Jenazah

Menurut Juru bicara Wakil Jaksa Penuntut Ferenc Rab, Pengadilan kota Budapest memerintahkan penahanan terhadap Yuriy selama satu bulan dengan kemungkinan bebas dengan uang jaminan sebesar US$ 50 ribu atau sekitar Rp 714 juta. Namun Jaksa penuntut keberatan dengan opsi uang jaminan karena Yuriy seharusnya dipenjara hingga digelarnya persidangan untuk mengungkap kasus ini pada pekan depan.

Pengacara Yuriy mengatakan tidak cukup bukti untuk menahan kliennya.

Sedangkan Jaksa Agung Gabor Elo mengatakan meski Yuriy bisa bebas dengan uang jaminan namun dia tidak bisa meninggalkan kota Budapest. Dia akan dipasangi sebuah alat elektronik yang bisa melacak jejak si nahkoda tersebut.

Kapal wisata yang dikemudikan Yuriy memiliki tinggi 135 meter. Kapal itu menabrak sebuah perahu kecil dan terbalik pada Rabu malam, 29 Mei 2019. Sejauh ini belum diketahui apa penyebab insiden ini terjadi.

Otoritas berwenang mengatakan ketinggian air sungai Danube di ibu kota Budapest, Hungaria, mencapai puncaknya pada Sabtu, 1 Juni 2019, yakni sekitar 6 meter dan diperkirakan akan turun pada pertengahan minggu depan menjadi 4 meter. Lebih dari 20 turis asal Korea Selatan dinyatakan hilang dalam musibah terbaliknya kapal ini.

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

2 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

3 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

3 hari lalu

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho Meski Heran dengan Laporan Nurul Ghufron

Nurul Ghufron melaporkan Albertina Ho, karena anggota Dewas KPK itu mencari bukti dugaan penerimaan suap atau gratifikasi Jaksa TI.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Ini Alasannya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan Anggota Dewas Albertina Ho atas dugaan penyalahgunaan kewenangan karena minta hasil analisis keuangan pegawai

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

4 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

4 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

7 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

7 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya