Bungalow Keluarga Bakal Disita, Jho Low Kirim Surat Terbuka

Jumat, 31 Mei 2019 21:00 WIB

Bungalow milik keluarga Jho Low. Sumber: THE STAR/ASIA NEWS NETWORK/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Low Taek Jho atau Jho Low, pengusaha papan atas asal Malaysia, berkeras rumah keluarganya di Penang dibeli lewat cara sepatutnya. Jho Low sampai sekarang masih berstatus buron atas dugaan keterlibatannya dalam skandal korupsi yang menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Dalam sebuah surat terbuka, Jho Low mengatakan ibunya yang bernama Goh Gaik Ewe menikmati kesuksesan dari investasi yang ditanamnya sehingga membuatnya bisa membeli bungalow di Tanjung Bungah, Penang.

“Kedua orang tua saya bekerja tanpa kenal lelah selama puluhan tahun untuk memberikan anak-anak mereka keamanan dan kenyamanan. Tak perlu dipertanyakan lagi pembelian bungalow itu karena gedung itu dibeli oleh keluarga saya lebih dari 10 tahun silam, bahkan sebelum 1 MDB berdiri,” tulis Low dalam suratnya seperti dikutip dari asiaone.com, Jumat, 31 Mei 2019.

Baca juga: Jho Low Disebut Dalam Skandal Hiburan Korea Selatan

Low Taek Jho. Sumber: The Star/Asia News Network/asiaone.com

Advertising
Advertising

Baca juga: Mahathir Mohamad: Kami Sangat Ingin Menangkap Jho Low

Surat terbuka itu diyakini sebagai surat pertama yang ditanda-tangani oleh Jho Low. Surat itu diberikan Jho Low melalui kantor pusat pengacaranya di North Sydney, Australia. Dalam surat itu juga dilampirkan sertifikat penghunian bungalow yang tertanggal 13 Juli 2000.

Menurut Jho Low, pemerintah Malaysia berkuasa saat ini seharusnya bisa mengabaikan penyitaan properti yang dilandasi muatan politik. Jho Low merasa rezim berkuasa selalu ingin mencetak kemenangan politik dengan cara membidiknya melalui cara apapun, termasuk kampanye di media sehingga membentuk citra dia dan keluarganya sebagai buronan bersalah. Hal ini tak lain ditujukan untuk menekan Jho Low dan keluarganya.

Dilaporkan pula, Kepolisian Malaysia sedang menginvestigasi ayah Jho Low yang bernama Larry Low Hock Peng dan dua orang lainnya.

Sebelumnya pada Maret 2019, Badan Anti-pencucian Uang Bukit Aman dan Badan Pendanaan Anti-terorisme menerbitkan peringatan penyitaan pada bungalow milik keluarga Jho Low senilai RM 25 juta atau sekitar Rp 85,6 miliar. Peringatan itu mengacu pada undang-undang anti-pencucian uang dan pendanaan anti-terorisme 2001 yang disahkan oleh dewan Jaksa Agung Malaysia.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya