Hasil Pemilu Uni Eropa di 4 Negara Anggota Terbesar

Senin, 27 Mei 2019 14:00 WIB

Masyarakat di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan hak suara yang akan menentukan presiden komisi Eropa yang baru dan posisi kunci lainnya di Uni Eropa. Sumber: Pekka Tynell / Yle/yle.fi

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 400 juta pemilih di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan hak suara dalam pemilu Uni Eropa 2019. Tujuh negara anggota, memberikan suara pada Kamis dan Sabtu lalu, serta sisanya melakukan pemilu pada Minggu, 26 Mei 2019.

Pemilu Uni Eropa 2019 akan mengantarkan partai-partai yang bersaing dalam pemilu bernegosiasi demi mendapat suara mayoritas di parlemen dan memilih pengganti Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker serta pejabat penting lainnya di Uni Eropa.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 27 Mei 2019, berikut hasil pemilu Uni Eropa di empat negara terbesar di Benua Biru, termasuk Inggris yang sedang mempersiapkan perceraiannya dari lembaga terbesar di Eropa itu.

Baca juga: Pemilu Uni Eropa, Masyarakat Berikan Hak Suara

  1. Inggris

Berdasarkan hasil hitung cepat, Partai Brexit diproyeksi akan memimpin Inggris untuk duduk di Parlemen Eropa. Ketua Partai Brexit, Nigel Farage, mengatakan pihaknya telah melihat sebuah kemenangan besar di pemilu Uni Eropa. Hasil hitung sementara memperlihatkan Partai Brexit mendapat 29 persen suara, diikuti oleh Partai Buruh 20 persen suara dan Partai Liberal Demokrat 18 persen.

Advertising
Advertising

  1. Italia

Kubu sayap kanan Italia diduga telah mengambil alih posisi Gerakan Lima Bintang atau partai terbesar di Italia dalam pemilu hari Minggu, 27 Mei 2019, mendapatkan suara terbanyak. Gerakan Lima Bintang kehilangan sepertiga suaranya pada pemilu 2019 dan di proyeksi hanya mendapatkan 18,5 persen suara sampai 23 persen. Sedangkan kubu sayap kanan, mendapatkan 26 persen sampai 31 persen suara.

Baca juga:Terpilih Lagi, Uni Eropa Ucapkan Selamat pada Jokowi

  1. Prancis

Dalam pemilu Uni Eropa 2019, Presiden Prancis Emmanuel Macron disebut kalah dari Marine Le Pen yang berasal dari sayap kanan. Kepresiden Prancis mengatakan ada sejumlah kekecewaan dengan hasil ini, namun perolehan itu harus tetap dihormati. Hal ini juga tidak akan mengubah reformasi perubahan di tubuh pemerintahan.

  1. Spanyol

Partai Sosialis diperkirakan memenangkan pemilu Uni Eropa dengan menguasai 18 kursi parlemen. Jumlah ini naik 4 kursi dibanding pemilu pada 2014 lalu. Partai sayap kanan Vox diprediksi untuk pertama kali mendapatkan kursi di parlemen Uni Eropa dengan jumlah lima atau empat kursi. Partai separatis Ciudadanos dan Catalan juga diprediksi mendapatkan kursi di Parlemen Eropa. Jumlah pemilih dalam pemilu Uni Eropa di Spanyol naik 34 persen dibanding pemilu pada 2014.

Berita terkait

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

3 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

5 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

6 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

6 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

8 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

9 hari lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

11 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya