Iran Tawarkan Perjanjian Non Agresi dengan Negara Teluk

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Mei 2019 07:44 WIB

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif (kiri) dan Menlu Irak, Mohammed al-Hakim bertemu di Badghad membahas kerja sama regional. Reuters.

TEMPO.CO, Baghdad – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan negaranya akan membela diri terhadap setiap agresi militer dan ekonomi. Dia juga menyerukan agar negara-negara Eropa melakukan hal lebih untuk menjaga tetap berlangsungnya Perjanjian Nuklir Iran, yang diteken pada 2015.

Baca juga: Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

“Kami akan membela diri terhadap setiap upaya perang terhadap Iran, baik itu perang ekonomi atau militer. Kami akan menghadapi semua upaya itu dengan kekuatan,” kata Zarif saat jumpa pers dengan Menlu Irak, Mohammed al-Hakim, di Bagdhad seperti dilansir Reuters, Ahad, 26 Mei 2019.

Pemerintah Iran, Zarif melanjutkan, akan membangun hubungan berimbang dengan negara tetangga di Teluk Arab. Teheran menawarkan perjanjian non-agresi dengan negara Arab.

Advertising
Advertising

Baca juga: Inggris Minta Iran Tidak Remehkan Tekad Amerika

Zarif mengatakan ini hubungan Iran dan AS yang menegang belakangan ini. AS mengirim kapal induk dan pesawat pengebom B-52 ke kawasan Teluk. AS juga mengirim tambahan 1.500 pasukan untuk menjaga keamanan di kawasan ini.

Para pemimpin Iran dan AS telah menyatakan tidak menginginkan perang. Trump juga membuka pintu dialog setelah pada 2018 menyatakan AS keluar dari Perjanjian Nuklir Iran 2015. Dia berharap pemimpin Iran akan mau menelponnya setelah mengenakan sanksi ekonomi.

Namun, pemerintah Iran mengatakan tidak akan berunding dengan AS karena Trump telah memutuskan untuk keluar dari perjanjian nuklir itu. Perjanjian Nuklir Iran diteken oleh sejumlah negara besar seperti Inggris, Prancis, Jerman, Cina, dan Rusia. Intinya, Iran menghentikan pengayaan kadar nuklir. Iran juga bisa mengekspor nuklir berkadar 3-4 persen ke negara tetangga dengan batas produksi 300 kilogram.

Baca juga: Menlu Inggris dan Jerman Khawatir Konflik Amerika dan Iran

Dalam pernyataan pers ini, Menlu Irak Hakim mengatakan mendukung Iran terkait ketegangan dengan AS.

“Kami mengatakan dengan jelas dan jujur bahwa kami menolak aksi sepihak yang diambil AS. Kami berdiri dengan Republik Iran dalam hal ini,” kata dia.

AS dan Iran merupakan dua sekutu dari Irak. Baghdad juga mengatakan bersedia menjadi penengah antara AS dan Iran. Baghdad tidak meyakini blokade ekonomi bakal berhasil sambil merujuk kepada sanksi ekonomi AS kepada Iran.

Baca juga: Menlu Iran Tegaskan Tidak Ingin Perang dengan Amerika Serikat

Pada saat yang sama, Deputi Menlu Iran, Abbad Araqchi, tiba di Oman. Dia mendiskusikan pembangunan regional dengan Menlu Oman, Yousuf Bin Alawi bin Abdullah.Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Jeff Roberson, REUTERS/Lisi Niesner

“Araqchi menekankan pentingnya perdamaian dan keamanan di kawasan Teluk Persia. Dan mengingatkan adanya kebijakan AS dan beberapa sekutunya yang merusak di kawasan itu,” begitu pernyataan dari kemenlu Iran. “Dia menolak pembicaraan langsung dan tidak langsung dengan Amerika.”

Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Enggan Perang Lawan Amerika

Secara terpisah, Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyampaikan ide soal perlunya menggelar referendum mengenai program nuklir Iran. Tujuan dari referendum ini adalah memberikan ruang kepada para pemimpin Iran untuk melakukan manuver dan menyelesaikan ketegangan dengan AS.

Berita terkait

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

9 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya