TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Braga, seorang model laki-laki dari Minas Gerais, Brazil, mendapat julukan Rapunzel versi laki-laki karena dia memiliki rambut indah yang membuat iri banyak perempuan.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 26 Mei 2019, Braga, 28 tahun, memanjangkan rambutnya selama tujuh tahun. Dia rutin merawat mahkotanya itu dengan lidah buaya, alpukat, camomile, mint dan rosemary. Walhasil, tak heran rambutnya yang ikal mayang terlihat sehat dan berkilau.

Sayang keindahan rambutnya itu membuatnya mengalami perundungan yang diduga berasal orang-orang yang iri pada keindahan rambutnya. Terakhir, Braga bahkan dituduh ingin mengubah identitas seksualnya menjadi perempuan.

"Ketika saya memanjangkan rambut, saya mulai dihujani kritik. Orang-orang meledek saya perempuan, si rambut sapu, orang - orangan sawah. Mereka bilang ingin memotong rambut saya karena bikin saya jelek, aneh," kata Braga.

Baca juga: Jenis Rambut Pengaruhi Frekuensi Keramas, Simak Penjelasannya

Seorang laki-laki yang dijuliki si rambut Rapunzel. Rambutnya yang indah, malah membuatnya mengalami perundungan. Sumber: MDWfeatures / Cristiano Braga/mirror.co.uk

Baca juga: Kunci Rambut Sehat Ada di Kulit Kepala

Dia menceritakan sekarang ini semakin sering mendapat pertanyaan apakah dia telah memakai rambut palsu. Sebab rambutnya sangat lebat.

"Ketika seseorang di pinggir jalan mendekati saya, saya kadang agak malu karena orang itu jadi membuat saya pusat perhatian bagi orang lain. Saya tidak suka terlalu mengekspos diri saya," kata Braga.

Braga mulai memanjangkan rambutnya pada 2012. Dia menekankan tidak ada alasan khusus atas keputusannya itu. Lantaran rambut panjangnya itu, Braga sering pula disebut seperti Yesus, John Lennon, Jared Leto, Axle Rose, Ariel, Merida, putri duyung, Rapunzel serta karakter kartun lainnya.

Menurut Braga, prasangka buruk di masyarakat adalah hal yang harus diperangi. Sebab dia sering dibuat kaget dan sedih ketika banyak orang mulai bertanya apakah dia bermaksud mengubah identitas seksualnya karena berambut panjang. Braga menilai hal itu memperlihatkan masyarakat belum bisa menerima perbedaan.

Selain perundungan Braga pun punya pengalaman unik lainnya gara-gara rambut indahnya itu. Sekelompok tuna rungu pernah mendekatinya dengan bahasa isyarat. Mereka bertanya apakah dia anak band karena dengan rambut panjangnya itu Braga tampak seperti orang terkenal.

Braga mengatakan rambutnya sekarang ini telah membuat lebih percaya diri dan tangguh. Dia bahkan telah meminta agensi modelnya agar mengizinkannya tetap berambut panjang sepanjang dia menekuni karirnya sebagai model.