Dari dalam Bui, Julian Assange Kirim Surat Minta Tolong Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2019 19:00 WIB

Julian Assange terlihat di sebuah mobil polisi, setelah dia ditangkap oleh polisi Inggris, di London, 11 April 2019. [REUTERS / Henry Nicholls]

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri WikiLeaks Julian Assange menulis surat dari dalam penjara meminta pertolongan kepada sejumlah jurnalis independen.

Julian Assange saat ini ditahan di penjara Belmarsh Inggris. Ia telah mengirim surat kepada beberapa jurnalis independen, salah satunya membagikan surat itu kepada situs berita The Canary di Bristol, menurut laporan Sputnik, 25 Mei 2019.

Baca juga: Didakwa 18 Dakwaan di AS, Julian Assange Terancam 175 Tahun Dibui

Dalam surat yang ditulis tangan, Assange mengeluh bahwa dia telah kehilangan kemampuan membela diri. Dia mengaku tidak memiliki laptop, tidak ada koneksi internet dan bahkan tidak ada akses perpustakaan.

Menurut surat itu, ia harus menunggu berminggu-minggu untuk telepon. Selain itu, pihak berwenang merekam dan menyaring semua panggilan kecuali saat percakapan dengan pengacara.

Advertising
Advertising

"Sisi lain? Negara adikuasa yang telah mempersiapkan diri selama 9 tahun, dengan ratusan orang dan jutaan dolar yang tak terhitung dihabiskan untuk kasus ini," tulis Assange, diikuti dengan seruan bagi orang-orang di luar untuk menolong dirinya.

Baca juga: Pemred WikiLeaks Yakin Swedia Ekstradisi Julian Assange ke AS

"Saya tidak berdaya dan mengandalkan Anda dan orang lain dengan karakter yang baik untuk menyelamatkan hidup saya," kata surat itu.

"Saya tidak putus asa, meskipun secara harfiah dikelilingi oleh para pembunuh, tetapi hari-hari di mana saya bisa membaca dan berbicara untuk mempertahankan diri sendiri, ide-ide, dan orang-orang saya selesai sampai saya bebas! Semua orang harus menggantikan peran saya."

Julian Assange. AP/Matt Dunham

Assange menuduh unsur-unsur di pemerintah AS yang membenci kebenaran, karena mencoba mengatur ekstradisi dan hukuman mati di AS, sebelum mengingatkan pembaca bahwa ia telah dinominasikan untuk Hadiah Perdamaian Nobel tujuh kali untuk pekerjaan jurnalismenya.

"Kebenaran, pada akhirnya, hanyalah yang kita miliki," pungkas Assange.

Baca juga: 6 Dokumen Rahasia Penting AS yang Dibocorkan WikiLeaks

Assange saat ini menjalani hukuman 50 minggu karena melewatkan jaminan. Amerika Serikat telah mendakwa Julian Assange atas 17 dakwaan baru di bawah Undang-Undang Spionase dan satu dakwaan sebelumnya, membuatnya terancam penjara 174 tahun.

Pada tanggal 3 Juni, pengadilan Inggris akan melakukan dengar pendapat tentang ekstradisi Julian Assange ke Swedia, sementara permintaan ekstradisi AS akan ditinjau pada 12 Juni.

Berita terkait

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

4 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

16 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

20 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

21 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

23 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

23 hari lalu

Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

24 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

25 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

26 hari lalu

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sukandi, jurnalis di Halmahera Selatan, disiksa usai memberitakan penangkapan kapal pengangkut minyak Dexlite milik Polairud Maluku Utara oleh TNI AL.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

30 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya