Menlu Iran: Pasukan Tambahan AS di Timur Tengah Ancam Perdamaian

Sabtu, 25 Mei 2019 16:57 WIB

Mohammad Javad Zarif melepaskan jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Iran, Senin, 25 Februari 2019. Sumber: Tehran Times

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan keputusan AS mengirim pasukan tambahan ke Timur Tengah sangat berbahaya bagi perdamaian internasional.

Amerika Serikat telah mengkonfirmasi pengiriman 1.500 pasukan AS tambahan ke Timur Tengah, yang mereka klaim untuk mengantisipasi ancaman Iran.

"Amerika menuduh demikian untuk membenarkan kebijakan berbahaya mereka dan meningkatkan ketegangan di Teluk Persia," kata Zarif kepada IRNA, dikutip dari Reuters, 25 Mei 2019.

Baca juga: Ketegangan dengan Iran, Donald Trump Berlakukan Darurat Nasional

"Kehadiran AS yang meningkat di kawasan kami sangat berbahaya dan mengancam perdamaian dan keamanan internasional, dan ini harus diatasi," katanya.

Advertising
Advertising

Presiden AS Donald Trump juga menyerukan ancaman dari Iran untuk mengumumkan keadaan darurat terkait keamanan nasional yang akan melancarkan penjualan senjata bernilai miliaran dolar ke Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan negara-negara lain tanpa persetujuan kongres.

Dek kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln difoto saat transit di Terusan Suez di Mesir, 9 Mei 2019. Foto diambil pada 9 Mei 2019. [Amber Smalley / US Navy / REUTERS]

Sebelumnya Pentagon juga mengirim gugus tempur kapal induk, pesawat pengebom B-52 dan sistem pertahan rudal Patriot ke Timur Tengah.

Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengatakan keamanan Selat Hormuz, rute pengiriman minyak, dikaitkan dengan Iran yang dapat mengekspor minyaknya, kantor berita setengah resmi Fars melaporkan.

"Mayor Jenderal Gholamali Rashid mengatakan bahwa berbicara tentang keamanan dan stabilitas di Teluk Persia dan Selat Hormuz tidak mungkin tanpa mempertimbangkan kepentingan negara Iran, termasuk ekspor minyak," kata Fars.

Baca juga: Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

Iran telah mengancam akan mengganggu pengiriman minyak melalui Selat Hormuz jika Amerika Serikat mencoba untuk mencekik ekonomi Teheran dengan menghentikan ekspor minyaknya melalui peningkatan sanksi.

Secara terpisah, seorang pejabat militer Iran mengatakan Iran bisa menenggelamkan kapal perang AS di Teluk, sementara yang lain mengatakan tidak mungkin untuk memulai perang di wilayah tersebut.

Berita terkait

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

3 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

4 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

5 hari lalu

Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.

Baca Selengkapnya