Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

Sabtu, 25 Mei 2019 14:28 WIB

Masyarakat Irak meminta agar negara itu tetap netral di tengah konflik Iran - Amerika Serikat. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan masyarakat Irak pada Jumat, 24 Mei 2019, mendesak para politikus negara itu dan para ketua fraksi agar menjauh dari konflik yang sedang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat. Kedua negara itu adalah sekutu-sekutu terbesar Irak.

Dikutip dari reuters.com, mereka yang turun ke jalan meneriakkan kalimat 'jangan ada perang'. Aksi ini dilakukan di pusat kota Bagdad dan wilayah selatan kota Basra.

Masyarakat Irak saat ini sangat waswas negara mereka akan terperangkap dalam ketegangan yang sedang terjadi antara Iran dan Amerika Serikat yang sepanjang bulan ini semakin memburuk. Terlebih setelah Presiden Donald Trump mengirimkan sejumlah pasukan militer tambahan ke Timur Tengah untuk menangkal apa yang mereka sebut ancaman, termasuk dari Iran yang didukung oleh militan-militan garis keras Irak.

Baca juga:Ketegangan dengan Iran, Donald Trump Berlakukan Darurat Nasional

Masyarakat Irak meminta pemerintah negara itu tidak ikut campur dalam konflik Iran - Amerika Serikat. Sumber: Reuters

Advertising
Advertising

Baca juga: Iran Terancam Berperang dengan AS, Apa Reaksi Penduduk Teheran?

Politikus dan para pemimpin parlemen Irak sebelumnya telah menyerukan agar Iran dan Amerika Serikat bersikap tenang. Pemerintah Irak saat ini mencoba memposisikan sebagai mediator bagi Iran - Amerika Serikat.

"Kami baru saja pulih dari serangan kelompok ISIS. Irak tak boleh digunakan sebagai pangkalan untuk melukai negara mana pun. Amerika Serikat sepertinya tidak mau Irak stabil," kata Abu Ali Darraji, warga Irak yang melakukan protes.

Ulama terkenal Irak Moqtada al-Sadr awalnya dijadwalkan akan berbicara dengan demonstran di kota Bagdad, namun nyatanya dia tak muncul. Dalam politik Irak, Sadr dikenal menentang Washington dan kelompok syiah Iran.

Amerika Serikat menggambarkan Sadr sebagai orang paling berbahaya di Irak dan membentuk sebuah kelompok militan Mehdi Army, yang menjadi ancaman besar bagi pasukan militer Amerika Serikat saat melakukan invasi militer ke Irak pada 2003 silam. Pada tahun lalu, Sadr dalam kampanyenya menentang campur tangan Amerika Serikat dan Iran di Irak.

Berita terkait

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

9 jam lalu

Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

13 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya