Pendaki Asal Nepal Cetak Rekor 24 Kali Mendaki Gunung Everest

Rabu, 22 Mei 2019 19:00 WIB

Kami Rita Sherpa, 49 tahun, warga negara Nepal, memecahkan rekor 24 kali mendaki gunung Everest. Sumber: The Kathmandu Post - Ekantipur

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendaki gunung warga negara Nepal bernama Kami Rita Sherpa, 49 tahun, mencetak sebuah rekor dengan mendaki puncak Gunung Everest untuk ke-24 kalinya dalam tempo kurang dari seminggu.

Dia memulai pendakian yang ke-24 pada 15 Mei 2019 dan menyelesaikannya pada Selasa, 21 Mei 2019 pukul 6.38 pagi. Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter.

"Kami Rita menggapai puncak tertinggi itu melalui rute lama, yakni punggung sisi tenggara," kata Mira Acharya, Pejabat di Departemen Pariwisata Nepal.

Baca juga: Liburan, Yuk Taklukkan 5 Gunung Termegah di Jawa Timur

Jalur punggung sisi tenggara Gunung Everest dibuka oleh Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953. Sampai saat ini, rute itu paling populer bagi para pendaki yang akan menggapai puncak Everest.

Advertising
Advertising

Kami Rita Sherpa, 49 tahun, warga negara Nepal, mencetak rekor dengan mendaki gunung Everest sebanyak 24 kali. sumber: edition.cnn.com

Baca juga: Mendaki Gunung Jangan Jumawa, Perhatikan Hal Ini

Sebelum Kami, dua pendaki lainnya yakni Apa Sherpa dan Phurba Tashi Sherpa tercatat telah mendaki puncak tertinggi di dunia itu masing-masing 21 kali. Mereka berdua saat ini sudah gantung crampon.

Rencananya, Kami masih akan melakukan satu kali lagi pendakian sebelum pensiun dari olahraga ekstrim ini.

"Saya masih kuat dan ingin mendaki Sagarmatha 25 kali," kata Kami.

Danduraj Ghimire, Dirjen Departemen Pariwisata Nepal, pihaknya telah memberikan izin kepada 381 pendaki dari 44 tim untuk mendaki Everest musim ini. Yang disayangkan, naiknya jumlah pendaki Gunung Everest berdampak pada bertambahnya jumlah sampah di gunung itu yang kini jumlahnya sudah berton-ton.

Walhasil, pada awal 2019 lalu, Cina memutuskan membatasi jumlah pendaki ke Gunung Everest dan demi mengurangi tumpukan sampah. Namun kebijakan ini belum diikuti oleh Nepal.

CNN | REUTERS | EKO WAHYUDI

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

3 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

6 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

13 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

13 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

13 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

14 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

14 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

14 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

19 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya