Angkatan Laut Amerika Mulai Patroli Laut Bersama Negara Arab

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 20 Mei 2019 13:10 WIB

Pesawat tempur Angkatan Laut Amerika Serikat F/A-18E Super Hornet mendarat di dek kapal induk USS George H. W. Bush di Teluk Oman, 20 Maret 2017.Super Hornet merupakan sayap kapal induk Amerika yang sangat diandalkan dan telah mengalami pertempuran di berbagai konflik dunia. REUTERS/Hamad I Mohammed

TEMPO.CO, Washington – Angkatan Laut Amerika Serikat dan negara sekutu di kawasan Teluk mulai melakukan patroli bersama di perairan internasional Teluk Persia.

Baca juga: Menlu Iran Tegaskan Tidak Ingin Perang dengan Amerika Serikat

Ini dilakukan pasca meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran di kawasan ini.

Advertising
Advertising

“Negara-negara dari Dewan Kerjasama Teluk meningkatkan komunikasi dan koordinasi satu sama lain untuk mendukung kerja sama angkatan laut dan operasi keamanan maritim di Teluk Arabia,” begitu pernyataan dari Armada Kelima AS di akun Facebook seperti dilansir Russia Today pada Ahad, 19 Mei 2019.

Baca juga: Menlu Inggris dan Jerman Khawatir Konflik Amerika dan Iran

Armada Kelima AS juga menyatakan AL dan para penjaga pantai di negara-negara Arab bekerja sama satu sama lain dan melibatkan angkatan laut AS.

Dewan Kerjasama Teluk atau GCC memiliki kantor pusat di Riyadh, Arab Saudi. Organisasi ini beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: 8 Alat Tempur Amerika Serikat untuk Menekan Iran

Ketegangan di Teluk Persia meningkat pasca pengiriman armada serang kapal induk AS, USS Abraham Lincoln dan pesawat pengebom B-52.

Pengiriman kapal perang ini sempat menimbulkan dugaan akan terjadinya perang di kawasan Teluk. Namun belakangan, Presiden AS, Donald Trump, dan Menlu Iran, Javad Zarif, mengatakan masing-masing negara tidak menginginkan perang.

Terakhir, Wakil Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan kerajaan juga tidak menginginkan adanya konflik militer. Namun, kerajaan siap membela kepentingannya menghadapi Iran jika terganggu.

Baca juga: Apa Isi Perjanjian Nuklir Iran yang Ditolak Amerika Serikat?

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei juga menyatakan tidak akan ada perang di kawasan Teluk. Namun, dia menegaskan Iran tidak akan melibatkan diri dalam negosiasi baru untuk perjanjian nuklir dengan Washington.

Pemerintahan Trump berusaha menekan Iran untuk menegosiasikan tidak hanya program nuklir tapi juga program rudal balistik. Iran menggunakan program rudal ini sebagai alat untuk mengancam Israel, yang merupakan sekutu Washington.

Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Enggan Perang Lawan Amerika

CNBC melansir meskipun pemerintahan Trump mencoba menekan Iran, para analis berpendapat Teheran tidak akan menyerah dalam waktu dekat meskipun ada tawaran untuk menelpon langsung.

Sebagian media AS juga memberitakan terjadinya perbedaan pendapat di internal Gedung Putih. Penasehat Keamanan Nasional John Bolton berupaya mendorong agar AS berperang melawan Iran. Namun, Trump dikabarkan enggan dan menginginkan adanya dialog soal nuklir dan rudal balistik.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

18 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

19 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

1 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

4 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya