Donald Trump Ancam Iran akan Tamat Jika Lawan Amerika

Senin, 20 Mei 2019 13:30 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump kembali mengancam Iran dengan menyatakan Iran akan tamat jika melawan Amerika Serikat.

Menurut laporan Axios, kicauan Twitter Trump ditulis hanya beberapa jam sebelum wawancaranya dengan Fox News ditayangkan. Dalam wawancara, Trump tidak akan membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.

Baca juga: Komandan Garda Revolusi Iran Enggan Perang Lawan Amerika

"Jika Iran ingin berperang, maka itu akan menjadi akhir Iran. Jangan pernah mengancam Amerika Serikat lagi," tulis Trump di Twitter pada Minggu, dikutip dari Aljazeera, 20 Mei 2019.

Donald Trump tidak menjelaskan ancaman apa yang dia maksud.

Advertising
Advertising

Dalam wawancara dengan Fox News yang dibawakan Steve Hilton, yang direkam pekan lalu tetapi disiarkan pada Minggu malam, Trump mengatakan dia tidak ingin berperang.

"Tetapi Anda memiliki situasi seperti Iran, Anda tidak bisa membiarkan mereka memiliki senjata nuklir, Anda tidak bisa membiarkan itu terjadi," katanya.

Baca juga: Trump Diduga Menyatakan Perang terhadap Iran Tanpa Izin Kongres

Sebelumnya CNN melaporkan, Donald Trump disinyalir ingin memerangi Iran tanpa izin Kongres AS, seperti serangan ke Irak pasca-teror 11 September 2011.

Dalam undang-undang mengenai penggunaan kekuatan militer, presiden AS diberi kewenangan menggunakan kekuatan militer menghadapi negara, lembaga, atau orang yang dia anggap merancang, mengizinkan untuk melakukan, atau membantu serangan teroris pada 11 September 2001.

Donald Trump saat diwawancara Steve Hilton di Fox News, 19 Mei 2019.[Fox News]

Unggahan provokatif Trump di Twitter menyusul serangan pekan lalu terhadap aset minyak Saudi dan penembakan roket pada hari Minggu ke "Zona Hijau" yang dijaga ketat di ibu kota Irak, Baghdad, daerah yang memiliki banyak gedung pemerintah dan kedutaan.

Militer Irak mengatakan tidak ada korban dalam serangan roket itu dan hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab.

Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, Washington awal bulan ini mengirim sebuah kapal induk dan pesawat pengebom B-52 ke wilayah Teluk, serta kapal serbu amfibi dan sistem pertahanan rudal Patriot.

Baca juga: Capres AS Sebut Kebijakan Trump ke Iran Bisa Memicu Perang

Pada hari Rabu, AS memerintahkan evakuasi personel non-inti dari kedutaan besar AS di kedutaan Baghdad dan konsulat Erbil di Irak utara. Evakuasi sebagai tanggapan atas ancaman dari kelompok-kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran.

Dalam beberapa hari terakhir, Gedung Putih telah mengirim sinyal beragam atas sikap Trump terhadap Iran.

John Bolton, penasihat keamanan nasional Trump yang sangat keras terhadap Iran, dilaporkan mendorong inisiatif lebih keras terhadap Iran, tetapi pejabat yang lain menentang.

Baru-baru ini Donald Trump juga mengatakan bahwa ia harus "meredam" John Bolton atas inisiatifnya terhadap Iran.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

4 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

5 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

5 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya