Polisi Amerika Masuk Kedutaan Venezuela, 4 Aktivis Ditahan

Jumat, 17 Mei 2019 14:37 WIB

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro (kiri) dan Presiden interim Venezuela, Juan Guaido (kanan) sedang berunjuk rasa menggalang dukungan publik. Las2orillas

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aparat kepolisian pada Kamis, 16 Mei 2019 menerobos masuk kantor Kedutaan Besar Venezuela di kota Washington DC, Amerika Serikat. Empat aktivis anti-kudeta yang berkemah di dekat kantor kedutaan, ditahan.

Para aktivis anti-kudeta itu, mendirikan tenda sebagai upaya mencegah gedung Kedutaan direbut oleh para pendukung pemimpin oposisi Juan Guaido. Empat aktivis ditahan setelah lebih dari sebulan tinggal di tenda di depan kantor Kedutaan Besar Venezuela di Washington DC.

Guaido, yang mengaku sebagai presiden sementara Venezuela, pada April lalu gagal melakukan kudeta untuk mendongkel pemerintahan Presiden Nicolas Maduro. Namun Amerika Serikat masih mengakuinya sebagai otoritas yang sah di Venezuela.

Baca juga : Warga Venezuela Mengais Keranjang Sampah Demi Dapat Makanan

Advertising
Advertising

Baca juga: Cina Kirim 21 Juta Alat Medis dan Obat-obatan untuk Venezuela

Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan aparat kepolisian bersenjata berat mengepung gedung kantor kedutaan. Tak lama, sebuah mobil ambulance tiba di lokasi. Masih belum diketahui siapa yang membutuhkan bantuan ambulance dan mengapa.

Dikutip dari rt.com, Jumat, 17 Mei 2019, Wakil Menteri untuk hubungan Amerika Utara, Calos Ron, mengatakan Venezuela tidak pernah memberikan otorisasi kepada pihak berwenang Amerika Serikat untuk memasuki gedung kantor kedutaannya di Washington. Di bawah undang-undang konvensi Wina 1961, area kantor kedutaan merupakan wilayah kedaulatan negara yang mendirikan kantor tersebut sehingga jika terjadi tindak kekerasan maka sama dengan menciderai hukum internasional.

“Amerika Serikat tidak mengakui otoritas staf Presiden Nicolas Maduro dan mendesak para aktivis angkat kaki secepatnya,” demikian bunyi tulisan di salah satu dinding gedung kedutaan Venezuela di Washington sehari sebelum penggeledahan dilakukan.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya