Irak Enggan Wilayahnya Digunakan AS untuk Serang Iran

Kamis, 16 Mei 2019 12:05 WIB

Haidar Mansour Hadi, Duta Besar Irak untuk Rusia.[Middle East Monitor]

TEMPO.CO, Jakarta - Haidar Mansour Hadi, Duta Besar Irak untuk Rusia, mengungkapkan tidak ingin ada yang perang baru di Timur Tengah dan tidak membiarkan AS menggunakan wilayahnya untuk berperang dengan Iran.

"Irak adalah negara berdaulat. Kami tidak akan membiarkan menggunakan wilayah kami," kata Haidar saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 15 Mei 2019. seperti dilansir dari RT.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri-nya memerintahkan semua pegawai non-inti kedutaan di Baghdad dan konsulatnya di Irbil, Irak untuk segara pulang, pada Rabu 15 April 2019. Ini menimbulkan kekhawatiran akan timbul perang baru di Timur Tengah antara AS dan Iran.

Baca juga: Amerika Pulangkan Staf Non-Inti dari Kedubes di Irak

Haidar berharap tidak akan terjadi apapun. Dia menambahkan akan menggunakan kedekatakannya di antara kedua negara untuk memediasi menurunkan tensi ketegangan, Irak menegaskan bahwa kami ingin menjadi bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah.

Advertising
Advertising

"Kita tidak menginginkan perang baru yang menghancurkan di kawasan itu," ujarnya.

Langkah itu membuat Jerman dan Belanda untuk menghentikan program pelatihan militer Irak, karena meningkatnya ketegangan di wilayah itu.

Sebuah pesawat pembom B-52H Stratofortress yang ditugaskan ke Skadron Bom Ekspedisi ke-20 mendarat di Pangkalan Udara Al Udeid, Qatar, 8 Mei. Satuan Tugas Bomber dikerahkan ke Komando Pusat AS untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika di wilayah tersebut. (Staf Sersan Ashley Gardner / US Air Force / Military Times)

Ketegangan antara AS dan Irak berkobar, setelah Negeri Paman Sam secara sepihak menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015.

Amerika memberlakukan kembali semua sanksi terhadap Iran. Juga mengancam negara-negara lain, yang terus berdagang dengan Teheran.

Baca juga: Jerman Hentikan Latihan Militer Irak, Kenapa?

Tekanan Amerika yang meningkat membuat Iran marah. Baru-baru ini, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, negaranya tidak akan mengadakan pembicaraan dengan AS tentang kesepakatan nuklir baru. Dia menyatakan keyakinannya bahwa Iran dan AS tidak akan terlibat dalam konflik militer karena tidak ada pihak yang menginginkan perang.


RT | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

8 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

18 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

20 jam lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

21 jam lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

22 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

22 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

23 jam lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

1 hari lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya