Kisah Ekspatriat Kristen Bangun Masjid dan Beri Takjil Buka Puasa

Minggu, 12 Mei 2019 17:07 WIB

Ekspatriat India pemeluk Kristen bernama Saji Cheriyan, berdiri di depan masjid yang telah ia bangun untuk para pekerja di Fujairah, Uni Emirat Arab.[Saji Cheriyan/Gulf News]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ekspatriat Kristen, yang membangun sebuah masjid di Fujairah Uni Emirat Arab pada Ramadan tahun lalu, kini menjadi tuan rumah acara buka puasa setiap hari untuk ratusan jamaah Muslim tahun ini.

Pengusaha India bernama Saji Cheriyan, dijuluki sebagai duta besar perdamaian dan toleransi ketika ia memberikan masjid kepada pekerja Muslim. Mereka tinggal di sebuah kompleks akomodasi pekerja yang disewanya ke 53 perusahaan di Fujairah.

Menurut laporan Gulf News, 12 Mei 2019, masjid dibangun dengan biaya 1.3 juta dirham atau setara Rp 5 miliar, di kompleks Real Ville East Estate dari Al Hayl Industrial Estate.

Baca: Unik, Negara-negara Arab Pakai Meriam untuk Menandakan Buka Puasa

Masjid bernama Mariam, Um Eissa (Mary, Bunda Yesus) dapat menampung 250 jemaah sekaligus. Ditambah lagi halaman masjid yang dinaungi oleh pohon Mimba bisa digunakan oleh ratusan jamaah tambahan.

Advertising
Advertising

Namun demikian, Saji menjadi tuan rumah acara buka puasa bagi sekitar 800 orang termasuk pekerja dan karyawan senior lainnya dari berbagai perusahaan di pusat konvensi AC yang dia bangun di kompleks yang sama.

Bukan hanya itu. Saji, yang telah berpuasa Ramadan selama 13 tahun, sekarang mengakhiri puasa bersama mereka.

"Masjid dibuka pada malam 17 Ramadan tahun lalu. Jadi, saya bisa menawarkan buka puasa untuk para jamaah hanya untuk hari-hari yang tersisa. Mulai tahun ini, saya akan melakukannya setiap hari," kata Sajil kepada Gulf News.

Baca: Muslim Belgia Puasa Ramadan 17,5 Jam

Namun yang mengejutkan adalah Saji mengaku dia menjadi makmur setelah membangun masjid.

"Saya mendapat lebih banyak bisnis setelah itu. Uang apa pun yang saya masukkan ke masjid telah kembali kepada saya. Bahkan sekarang, ketika saya menghabiskan uang untuk berbuka puasa, saya mendapatkannya kembali melalui pekerjaan baru," paparnya.

Saji Cheriyan (kanan) berbincang dengan jamaah yang berbuka puasa di pusat konvensi.[Supplied/Gulf News]

Saji, pria Keralite yang akan berusia 50 tahun ini, mengatakan pengalamannya adalah contoh bagi orang-orang untuk percaya pada perkataan "semakin Anda memberi dengan niat murni, semakin banyak yang Anda terima."

"Saya punya cukup uang untuk menjalani kehidupan yang layak. Tidak ada gunanya menyimpan saldo besar di akun saya. Saya tidak akan membawa apa pun ketika saya mati. Kepuasan yang saya dapatkan dengan melakukan ini adalah sesuatu yang istimewa. Ini tak ternilai."

Baca: Rooh Afza Minuman Khas Ramadan di India Hilang dari Pasaran

"Saya berhutang banyak pada negara ini. Kita perlu menghargai mereka atas cara mereka menerima orang-orang dari berbagai negara dan agama. Banyak orang Arab mengapresiasi saya. Orang-orang yang berbuka puasa di sini mengingat saya dan keluarga saya dalam doa-doa mereka."

Makan buka puasa yang disajikan termasuk kurma, buah-buahan segar, makanan ringan, jus, air dan biryani.

"Saya telah membuat pengaturan untuk menawarkan berbagai jenis biryani sehingga mereka tidak bosan makan hidangan yang sama setiap berbuka puasa. Saya tahu apa artinya bagi seseorang yang menghasilkan 800-1000 dirham (Rp 3-4 juta)."

Abdul Qayum, seorang sopir bus Pakistan berusia 63 tahun, yang berbuka puasa pada hari Rabu, memuji upaya Saji.

Baca: Lampion Ramadan Laris di Arab Saudi

"Dunia membutuhkan orang-orang seperti dia. Jika tidak ada orang seperti dia, dunia akan berakhir. Kami berdoa untuknya. Allah akan memberkatinya," kata Qayum.

Vajas Abdul Wahid, asisten manajer India dengan sebuah perusahaan di daerah itu, mengatakan masjid dan berbuka puasa yang diselenggarakan oleh Saji, bermanfaat bukan hanya bagi para pekerja di daerah itu tapi bagi semua orang.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

8 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya