900 Tentara Cilik di Nigeria, Dibebaskan

Sabtu, 11 Mei 2019 10:25 WIB

Militan Boko Haram memeluk rekannya setelah dilakukannya pertukaran dengan perempuan Chibok di Kumshe, Nigeria, 6 Mei 2017. Sebanyak 113 anak perempuan tersebut diyakini masih ditahan oleh Boko Haram. REUTERS/Zanah Mustapha

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kelompok militan yang bersekutu dengan Angkatan Bersenjata Nigeria membebaskan hampir 900 anak-anak yang telah dimanfaatkan menjadi tentara cilik untuk memerangi kelompok radikal Boko Haram. UNICEF dalam laporannya menyebut, dengan pembebasan itu maka total lebih dari 1.700 anak sudah dibebaskan.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 11 Mei 2019, sejumlah kelompok bersenjata di Nigeria pada 2013 dan 2017 berperang melawan kelompok garis keras Boko Haram. Mereka diduga merekrut lebih dari 3.500 anak-anak di wilayah utara Nigeria.

"Ini adalah sebuah langkah yang sudah tepat untuk melindungi hak anak. Hal ini harus diakui dan didorong," kata Kepala UNICEF untuk Nigeria, Mohamed Fall, Jumat, 10 Mei 2019.

Baca: Nigeria: 110 Gadis Sekolah Masih Hilang Diculik Boko Haram

Salah satu gadis korban penculikan Boko Haram bersama kerabatnya di Dapchi, Nigeria, 21 Maret 2018. Para siswi yang dibebaskan berusia antara 11-19 tahun. AP/Jossy Ola

Advertising
Advertising

Menurut Fall, anak-anak di utara Nigeria ikut menderita akibat konflik bersenjata. Mereka dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok bersenjata untuk bertempur atau berperan di luar medan tempur. Anak-anak itu melihat kematian, pembunuhan dan tindak kekerasan.

Kelompok militan di Nigeria itu, pada September 2017 telah berkomitmen berhenti memanfaatkan anak-anak untuk terlibat dalam konflik. Pada Oktober 2018 lalu, sebanyak 833 anak-anak sudah dibebaskan.

Baca: Nigeria Tangkap Militan Boko Haram Penculik 276 Gadis Sekolah

Masih belum diketahui total ada berapa banyak anak-anak yang telah dipaksa masuk kelompok-kelompok bersenjata di Nigeria, termasuk Boko Haram. Belum diketahui pula bagaimana anak-anak itu direkrut.

Sejumlah video memperlihatkan anak-anak yang dipaksa menjadi tentara diselamatkan dari kelompok Boko Haram memperlihatkan kepada militer Nigeria bagaimana mereka dilatih bertempur dan menembak.

Nigeria sedang bertempur melawan kelompok radikal Boko Haram dan Islamic State atau ISIS yang bercokol di Provinsi Afrika Barat. Pertempuran ini telah membuat lebih dari 30 ribu orang kehilangan nyawa dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. Masih belum terlihat tanda-tanda pertempuran ini akan berakhir.

Berita terkait

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

3 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

3 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

4 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

8 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

13 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

15 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

16 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya