Menlu Amerika Pompeo Kritik Inggris Soal Teknologi Huawei

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 9 Mei 2019 13:45 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, London – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sekutu Inggris terkait kebijakan terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei Technologies.

Baca:

Pompeo mengatakan penggunaan teknologi telekomunikasi buatan Huawei bisa menghambat proses berbagi informasi intelijen dengan London.

Selama ini, AS telah melarang sekutu untuk menggunakan teknologi Huawei untuk membangun jaringan telekomunikasi nirkabel supercepat 5G.

Advertising
Advertising

Ini karena ada kekhawatiran jaringan telekomunikasi ini akan digunakan oleh intelijen Cina untuk memata-matai.

Baca:

“Tanyakan kepada diri kalian apakah Wanita Besi akan diam saat Cina melanggar kedaulatan negara-negara lewat korupsi dan pemaksaan,” kata Pompeo dalam pidato di London seperti dilansir Reuters dan Telegraph pada Rabu, 8 Mei 2019.

Wanita Besi adalah julukan dari Perdana Menteri Margaret Thatcher, yang memerintah Inggris pada 1979 – 1990.

Saat ini, pemerintah Inggris dikabarkan berencana menggunakan teknologi Huawei untuk sebagian jaringan 5G, yang akan dibangun di Inggris.

Baca:

Pompeo mempertanyakan kebijakan pemerintahan PM Theresa May terhadap Cina dan Huawei.

“Keamanan yang tidak memadai akan menghambat kemampuan AS untuk berbagi informasi tertentu dalam jaringan terpercaya. Ini yang diinginkan Cina, membelah sekutu Barat lewat bit dan byte bukan peluru dan bom,” kata Pompeo menyebut satuan data dalam teknologi digital.

Huawei logo. Kredit: YouTube

Saat ini, Pompeo mengatakan Barat menghadapi kebangkitan kekuatan besar kompetisi dari Cina, Rusia, dan Iran. “Ini bukan saatnya kita untuk menjadi lemah,” kata dia.

Baca:

“Di Cina, kita menghadapi jenis tantangan baru yaitu sebuah rezim otoritas yang terintegrasi secara ekonomi dengan Barat dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya dengan Uni Sovyet,” kata dia.

Pompeo menuding Cina mencuri data informasi hak paten sensitif dan data komersil sensitif di Eropa, Asia, dan AS.

“Pemerintah Cina dapat meminta akses arus data lewat sistem Huawei dan ZYE. Mengapa kita mau memberikan kekuasaan begitu besar kepada rezim yang telah melanggar ruang internet,” kata dia. “Apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Inggris untuk memastikan teknologi sensitif tidak menjadi pintu terbuka bagi bos mata-mata Cina?” kata Pompeo.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

9 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya