Buku Panduan Manual Pendaratan Bulan Pertama Dilelang Rp 128 M

Selasa, 7 Mei 2019 20:56 WIB

Komandan NASA Apollo 11 Neil Armstrong di Lunar Module Simulator sebulan sebelum peluncuran (kiri). Foto ini dirilis pada 30 April 2019. Foto yang dirilis pada 30 April 2019, adalah foto buku Log Modul Lunar Apollo 11 yang diterbangkan dengan Modul Lunar "Eagle" dan diisi oleh Neil Armstrong dan "Buzz" Aldrin ketika mereka mendarat di bulan ditunjukkan (Kanan). [NASA / Selebaran via Reuters / Reuters / TRT World]

TEMPO.CO, Jakarta - Buku panduan manual yang digunakan oleh astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin untuk mendarat di bulan pada tahun 1969 dilelang pada bulan Juli dan diperkirakan dapat mencapai US$ 9 juta atau setara Rp 128,7 miliar.

Menurut juru lelang Balai Christie New York, pada Rabu kemarin, dikutip dari Reuters, 7 Mei 2019, buku petunjuk modul lunar Apollo 11 dengan jilid cincin setebal 44 halaman merinci setiap prosedur yang diperlukan untuk membuka, mendarat, dan bertemu antara tim Eagle dengan modul komandonya di Columbia ketika Armstrong dan Aldrin menjadi orang pertama yang berjalan di bulan.

Baca: NASA Mau Daratkan Manusia di Bulan pada 2024

"Ini adalah instruksi langkah demi langkah yang mencakup seluruh bagian dari penerbangan Eagle. Ini adalah serangkaian instruksi tentang segala hal, mulai dari 'jangan pakai helm Anda' hingga 'periksa sistem tenaga Anda', " kata Christina Geiger, kepala buku dan manuskrip di Christie's, mengatakan kepada Reuters.

Seiring dengan data teknis, buku, yang dibawa ke atas Eagle, berisi gambar dan hampir 150 tanda centang dan anotasi yang ditulis secara real-time oleh Armstrong dan Aldrin.

Advertising
Advertising

Karena tidak ada rekaman audio atau video dari apa yang terjadi di kokpit Elang, catatan manual ini dianggap sebagai saksi penting untuk sejarah ruang angkasa. Ini juga menandai tulisan pertama oleh seorang manusia di luar angkasa.

Buku ini dijual oleh seorang kolektor pribadi yang membelinya sebelumnya dari Aldrin, kata Christie.

Foto buku Agenda Modul Lunar Apollo 11 yang diterbangkan dengan Modul Lunar "Eagle" dan dicatat oleh Neil Armstrong dan "Buzz" Aldrin ketika mereka mendarat di bulan. Foto ini diambil pada 30 April 2019.[Christie 2019 / Handout via REUTERS]

Kolektor membayar sejumlah besar untuk artefak eksplorasi luar angkasa. Pada 2017, Sotheby menjual tas ritsleting yang digunakan oleh Armstrong dan dicampur dengan debu bulan seharga US$ 1,8 juta (Rp 25,7 miliar).

"Semua orang menginginkan sesuatu yang terbang ke angkasa atau ke bulan. Sangat mengangumkan untuk bisa menatap ke bulan dan berpikir: 'Aku punya benda di sakuku yang ada di sana,'" kata Geiger.

Misi berawak terakhir ke bulan terjadi pada tahun 1972.

Baca: Astronot Amerika Serikat Keempat yang Berjalan di Bulan Wafat

Christie menaksir US$ 7 juta (Rp 100 miliar) hingga Us$ 9 juta (Rp 128 miliar) untuk buku log astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, yang akan ditampilkan ke publik di New York dari 3 hingga 17 Mei menjelang tur global sebelum lelang pada 18 Juli.

Buku catatan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin adalah barang utama dalam lelang yang menyertakan 150 benda lain, untuk memperingati 50 tahun pendaratan Appolo 11 di bulan dengan tema "One Giant Leap: Celebrating Space Exploration 50 years after Apollo 11."

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

20 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

24 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

24 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

32 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

39 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

40 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

48 hari lalu

Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya