Qatar Beri Bantuan ke Palestina Rp 6,8 Triliun

Selasa, 7 Mei 2019 16:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Qatar berencana mengirimkan dana bantuan sekitar US$480 juta atau sekitar Rp 6,8 trilun kepada masyarakat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Uang itu digelontorkan setelah tercipta kesepakatan untuk mengakhiri pertempuran antara Israel dan Palestina yang meletup pada Jumat, 3 Mei lalu di Gaza dan selatan Israel.

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan dari jumlah uang bantuan tersebut besar US$ 300 juta atau Rp4,2 triliun akan dialokasikan untuk mendukung program kesehatan dan pendidikan di Palestina. Sedangkan sisanya sekitar US$ 180 juta atau sekitar Rp2,5 triliun ditujukan untuk bantuan kemanusiaan yang mendesak lewat program PBB dan meningkatkan pasokan listrik.

Baca: Qatar Bantu Bayar Gaji 30 Ribu PNS Gaza yang Hidup Miskin

Semenjak gencatan senjata pada Senin 6 Mei 2019 diberlakukan, tidak ada lagi laporan serangan udara dari Israel ke wilayah Palestina. Juru bicara kelompok Hamas Hazem Qassem mengatakan, para mediator Mesir bersama para pejabat dari Qatar dan PBB telah ikut membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Namun seorang pejabat Jihad Islam yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, kesepakatan gencatan senjata itu didasarkan pada kebaikan Israel yang memutuskan melonggarkan blokade di Jalur Gaza yang sejak 2008 di bawah pengepungan Israel-Mesir sejak 2008. Diantara kelonggaran itu mengurangi pembatasan zona penangkapan ikan menjadi 12 mil dari bibir pantai Gaza dan meningkatkan pasokan listrik serta minyak.

Advertising
Advertising

Ketegangan yang kembali terjadi di wilayah Gaza, menewaskan total 27 warga Palestina dan empat warga sipil Israel. Sumber: France 24/Reuters

Baca: Organisasi Internasional Ini Mau Terima Palestina Jadi Anggota

Sekitar dua juta warga Palestina sampai sekarang bertahan di Gaza. Selama bertahun-tahun wilayah itu menderita akibat blokade dan pemangkasan bantuan asing serta sanksi dari Palestinian Authority (PA) atau pesaing kelompok Hamas.

Qatar sudah lama menjadi donatur utama Palestina. Pada Januari 2019, kantor pos di Gaza mendistribusikan bantuan keuangan dari Qatar kepada 94 ribu keluarga di wilayah itu. Qatar juga telah membuka pusat rehabilitasi dan anggota tubuh buatan yang sangat dibutuhkan bagi penduduk Palestina.

ALJAEERA | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

3 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

4 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

9 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

10 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

12 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

13 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

13 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya