Satu Ramadan di Selandia Baru Jatuh pada 7 Mei

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 Mei 2019 16:33 WIB

Petugas mengamati posisi hilal (bulan) saat dilakukan rukyatul hilal guna menentukan awal bulan Ramadan 1440 H. di IAIN Madura, Pamekasan, Jawa Timur, Ahad, 5 Mei 2019. Hilal gagal dilihat karena terhalang awan. ANTARA/Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Persatuan Pelajar Indonesia atau PPI Selandia Baru Muhammad Ibnu Kholdun Sitompul mengatakan, di Negeri Kiwi satu Ramadan jatuh pada 7 Mei 2019 yang ditentukan oleh Federation of Islamic Associations of New Zealand (FIANZ) atau Organisasi nasional kelompok muslim di sana.

"Kita berpuasa baru besok hari," kata Ibnu melalui sambungan telepon kepada Tempo, 6 Mei 2019.

Dalam penetapan satu Ramadan di Selandia Baru berbeda dengan Indonesia satu hari lebih dulu. Ibnu mengatakan, di Selandia Baru juga menggunakan metode yang sama dengan di Indonesia.

Baca: Lama Waktu Puasa di Dunia Saat Ramadan, Dari Oslo ke Melbourne

"Untuk metode penentuan satu Ramadan di sini juga sama dengan Indonesia yang menggunakan penglihatan hilal," ujar Ibnu.

Advertising
Advertising

Terkait durasi berpuasa, Ketua PPI Selandia Baru itu menjelaskan, untuk waktu puasa tahun ini memang lebih cepat dibandingkan dengan Indonesia yakni kurang lebih 11 jam.

Kita puasa mulai Subuh yaitu jam 6 lewat sedikit lalu kita berbuka pada waktu Maghrib pukul 5.30," kata Ibnu.

Komunitas Muslim Auckland merayakan kedatangan Ramadan pada hari Sabtu.[Radio NZ]

Untuk budaya Ramadan, Ibnu yang sudah tinggal di Selandia Baru selama tiga tahun menjelaskan, di Negeri Kiwi tidak sama dengan di Indonesia yang ada Adzan di mana-mana dan disiarkan di televisi.

"Memang di sini adzan tidak menggunakan pengeras suara seperti di Indonesia dan tidak pula disiarkan di TV, tetapi seperti biasa kalau Ramadan kita mengadakan pengajian dan berbuka bersama dengan komunitas muslim di sini," ungkapnya.

Baca: Kisah Sambut Ramadan di Berbagai Negara, Libya Dibayangi Perang

Terkait pasca kejadian penembakan jamaah di dua Masjid Christchurch, Ibnu mengatakan tidak ada yang berubah, tetapi saat ini masih dilakukan penjagaan oleh kepolisian setempat.

"Masjid masih dilakukan penjagaan untuk memastikan keamanan, tetapi kita sudah boleh beribadah di dalamnya," ujar ketua PPI Selandia Baru tersebut terkait Ramadan di Negeri Kiwi.

EKO WAHYUDI | TEMPO

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

9 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

18 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

19 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

20 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

21 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya