Pesawat Aeroflot Rusia Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Senin, 6 Mei 2019 12:35 WIB

Sebanyak 13 orang dalam pesawat Aeroflot Rusia tewas saat pesawat itu jatuh. Sumber: bdnews24.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat asal Rusia, Aeroflot dengan nomor penerbanan board SU 1492 mengalami kecelakaan pada Minggu, 5 Mei 2019. Sebanyak 41 penumpang dalam pesawat itu, tewas.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 6 Mei 2019, Aeroflot SU 1492 langsung terbakar setelah melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo ibu kota Moskow, Rusia. Rekaman sebuah televisi memperlihatkan burung besi dengan tipe Sukhoi Superjet 100 mendarat darurat dengan tidak mulus (terpental-pental) di bandara Sheremetyevo sebelum akhirnya bagian ekor pesawat tiba-tiba terbakar.

Para penumpang pesawat Aeroflot SU 1492 buru-buru menyelamatkan diri lewat pintu darurat setelah pendaratan darurat yang tak mulus itu. Svetlana Petrenko, Juru bicara Komite Investigasi Rusia mengatakan hanya 37 dari total 78 orang dalam pesawat yang bisa menyelamatkan diri. Sisanya, sebanyak 41 orang harus kehilangan nyawa dalam musibah ini.

Saat kecelakaan terjadi, pesawat Aeroflot SU 1492 membawa 73 penumpang dan 5 awak pesawat. Penerbangan ini bertujuan dari ibu kota Moskow ke Murmansk, sebuah kota di utara Rusia.

Baca:Tiket Pesawat Mahal, Rini Soemarno: Itu Kebijakan Korporasi

Advertising
Advertising

Sebanyak 13 orang dalam pesawat Aeroflot Rusia tewas saat pesawat itu jatuh. Sumber: Global News

Baca: Pesan Tiket Pesawat di Traveloka, Semua Kebutuhan Terpuaskan

Hingga Senin siang, 6 Mei 2019, belum ada pernyataan resmi terkait penyebab musibah ini. Komite Investigasi Rusia menyakinkan telah membuka sebuah penyelidikan dan telah mencari tahu apakah pilot telah melanggar aturan keselamatan penerbangan.

Sejumlah penumpang pesawat Aeroflot SU 1492 menuding cuaca buruk dan petir menjadi penyebab kecelakaan.

"Ketika kami sudah lepas landas, petir yang menyambar menghentikan pesawat sehingga pesawat putar balik dan pendaratannya tidak mulus, terpental-pental. Kami sangat ketakutan, kami hampir hilang kesadaran. Pesawat melompat seperti belalang di landasan dan tiba-tiba ada api," kata Pyotr Egorov, salah satu penumpang selamat.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Dmitry Medvedev menyampaikan duka cita atas musibah ini. Keduanya memerintahkan agar dilakukan investigasi untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Berita terkait

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

11 jam lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

13 jam lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

19 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

1 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya