Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dan pendampingnya, Jenderal Suthida Vajiralongkorn dalam seremoni pernikahan mereka di Bangkok, Thailand, Rabu, 1 Mei 2019. Dalam seremoni pernikahan terlihat calon mempelai dan sejumlah pejabat memberi penghormatan kepada raja. REUTERS/ Handout
TEMPO.CO, Bangkok - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn menjalani prosesi penobatan sebagai raja baru menggantikan ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej, yang mangkat pada Oktober 2016. Dia bakal mendapat gelar sebagai Raja Rama X dari dinasti Chakri, yang berdiri sejak abad 18.
Vajiralongkorn, 66 tahun, baru saja menikah dengan pengawalnya yaitu Suthida Na Aydhaya pada awal Mei 2019. Channel News Asia melansir keduanya berkenalan saat Vajiralongkorn bertugas sebagai pilot di maskapai Thai Airways dan Suthida sebagai pramugari.
Advertising
Advertising
Berikut ini sejumlah fakta mengenai Vajiralongkorn seperti dilansir Reuters:
Lahir --- Vajiralongkorn lahir pada 28 Juli 1952 sebagai putra satu-satunya dari Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit. Dia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dia menyelesaikan sekolah reguler di Thailand lalu melanjutkan dengan sekolah swasta di Inggris dan Australia.
Akademi --- Vajiralongkorn melanjutkan pendidikan tinggi di akademi militer Royal Military College Duntroon, Canberra, Australia. Dia juga berkuliah dengan mengambil kajian militer di University of New South Wales di Australia.
Pilot – Studinya ini membuat Vajiralongkorn memiliki kemampuan untuk menerbangkan pesawat tempur dan helikopter, yang dipelajarinya di AS. Dia juga sempat berkarir di militer Thailand, yang sempat bertempur melawan pemberontak komunis pada 1970. Sebagai raja, dia menjabat sebagai panglima tertinggi militer.
Permaisuri --- Pada 1 Mei 2019, Vajiralongkorn menikah untuk keempat kali dengan Suthida Tidjai, yang merupakan pengawal pribadi dan berpangkat jenderal. Suthida, yang pernah menjadi pramugari Thai Airways, ditunjuk sebagai wakil komandan pengawal pribadi pada 2014. Vajiralongkorn lalu memberinya pangkat jenderal penuh pada Desember 2016. Rekaman prosesi pernikahan ini disiarkan televisi lokal pada awal Mei 2019. Raja pernah menikah dengan tiga perempuan lain yaitu Soamsawali selama 1977 – 1993, Sujarinee Vivacharawongse pada 1994 – 1996, dan Srirasmi 2001 – 2014.
Putri Maha Chakri Sirindhorn – Vajiralongkorn terlibat dalam sejumlah skandal selama beberapa tahun lalu. Ini misalnya terkait istri ketiga Putri Srirasmi, yang telah diceraikan pada 2014. Time melansir sejumlah keluarga bekas istrinya itu ditangkap karena menyalahgunakan status dan posisi sebagai anggota keluarga kerajaan untuk melakukan korupsi. Srirasmi menanggalkan statusnya sebagai putri dan kembali menjadi orang biasa. Ini membuat warga cenderung menyukai Putri Maha Chakri Sirindhorn, 61 tahun, sebagai penerus tahta. Namun, perempuan tidak mendapat kesempatan untuk menjadi penerus raja Thailand.
