Perseteruan Mahathir dan Kerajaan Johor, Permaisuri Angkat Bicara

Jumat, 3 Mei 2019 16:40 WIB

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri) dan Putra Mahkota Johor, Pangeran Ismail Sultan Ibrahim (kanan). Straits Times/Business Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Zarith Sofiah Sultan Idris Shah Ibu Putra Mahkota Tunku Ismail Sultan Ibrahim ikut buka suara membela anaknya setelah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Tunku Ismail adu komentar dalam beberapa pekan terakhir.

Dikutip dari straitstimes.com, Jumat, 3 Mei 2019, melalui unggahannya di Facebook Zarith Sofiah mengatakan dia tidak bisa diam saja melihat anaknya dihujani kritik atas komentarnya. Sebelumnya Tunku Ismail berkomentar lebih baik mengganti Perdana Menteri daripada mengganti kepala pelatih dari tim sepak bola. Kalimat itu dibalas oleh Mahathir dengan mengatakan pergantian PM hanya bisa dilakukan oleh rakyat.

“Sebagai seorang ibu, tidak baik bagi saya bersusah hati melihat anak-anak saya dihina, diolok-olok dan menjadi sebuah bahan hiburan bagi mereka yang berfikir lebih pintar dan tak pernah merasa melakukan kesalahan,” kata Zarith Sofiah.

Baca: PM Mahathir Sebut Pangeran Johor Orang Kecil, Kenapa?

Unggahan itu pun ditanggapi oleh Putra Mahkota Tunku Ismail. Dia mengatakan agar ibunya jangan khawatir karena semuanya akan baik-baik saja.

Advertising
Advertising

“Tak peduli bagaimana gelapnya badai, selalu ada sinar yang muncul. Saya janji pada mu dan semoga Allah melindungi Sultan (ayahnya),” tulis Tunku Ismail di Facebook.

Baca: Mahathir Mohamad Kritik Bangsawan karena Ikut Campur Pemerintahan

Ketegangan antara Perdana Menteri Mahathir dan keluarga Kerajaan Johor bukan yang pertama kali ini terjadi. Sebelumnya pada awal 1990-an, Mahathir memutuskan menghapus imunitas hukum yang bisa dinikmati keluarga kerajaan setelah Kerajaan Johor beberapa kali melakukan tindak penyerangan.

Dalam pemilu Malaysia tahun lalu, Putra Mahkota Tunku Ismail menyerukan masyarakat agar tidak memberikan suaranya kepada Mahathir.

Sedangkan adu komentar antara Mahathir dan Tunku Ismail dalam beberapa pekan ini bermula ketika pada bulan lalu Osman Sapian memutuskan mengundurkan diri sebagai Kepala Menteri untuk wilayah Negara Bagian Johor. Pengunduran diri itu berbuntut panjang terkait siapa yang berhak memilih menteri pengganti apakah Sultan Negara Bagian Johor atau Mahathir.

“Tolong jangan campuri urusan negara bagian Johor karena wilayah ini punya kedaulatan sendiri dan masih punya seorang Sultan,” kata Sultan Negara Bagian Johor yang bernama Sultan Ibrahim Sultan Iskandar atau ayah Tunku Ismail.

Perkataan ini ditanggapi oleh Mahathir, khususnya soal kedaulatan. Dia mengatakan Johor adalah bagian dari Malaysia. Jika wilayah itu sebuah negara asing, maka Mahathir pun meyakinkan dia tidak akan melakukan intervensi negara lain.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

11 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya