Cambridge Siap Investigasi Sejarah Perbudakan di Kampus Itu

Kamis, 2 Mei 2019 06:00 WIB

Logo Universitas Cambridge, Inggris. Sumber: AP/english.alarabiya.net

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Cambridge pada Selasa, 30 April 2019, mengumumkan akan melakukan investigasi sejarah kampus itu dengan perbudakan.

Dua proyek akan dijalankan lewat cara-cara yang sepatutnya agar masyarakat bisa mengetahui adakah keterkaitan perbudakan di kampus itu dan bagaimana mengatasi dampaknya.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Rabu, 1 Mei 2019, investigasi ini digagas oleh Wakil Rektor bernama Stephen J Toope yang bergelar profesor. Dua proyek investigasi ini akan dilakukan oleh dua doktor bidang penelitian dan diawasi oleh sebuah dewan penasehat.

"Ada rasa penasaran publik yang besar dan kepentingan akademik untuk mengetahui keterkaitan universitas-universitas tertua di Inggris dengan perbudakan," kata Toope.
Menurut Toope, pihaknya tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi tidak pula bisa menutupi kenyataan masa lalu itu. Universitas Cambrige sendirilah yang harus memaparkan keuntungan dari kerja paksa selama masa penjajahan terjadi.

Baca: Universitas Cambridge Minta Maaf pada Akademisi Palestina

Advertising
Advertising

Gedung Universitas Cambridge, Inggris. Sumber: Wikipedia

Baca: Mahasiswa Universitas Cambridge Adukan Pelecehan Seksual Serius

Salah satu anggota dewan panel, Martin Millett mengatakan pembuktian kasus ini diantaranya dengan mempelajari lebih dalam aset yang masih ada di kampus, menggali data di perpustakaan dan museum.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah universitas di Inggris dan Amerika Serikat menghadapi protes dari sejumlah mahasiswa dan mahasiswi terkait masa lalu kampus-kampus tersebut.

Sebelumnya pada 2016, Universitas Cambridge mengeluarkan sebuah patung perunggu dari aula utama, yang ternyata patung curian bersama artefak dari Benin, sebuah Kerajaan Afrika Barat pada abad ke-19. Tak lama berselang, Universitas Oxford diprotes agar mencabut patung Cecil Rhodes, seorang imperialis Inggris abad ke-19. Namun protes itu tidak membuahkan hasil.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

10 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya