2 Serangan Penembakan di Sinagog dalam Sejarah Amerika Serikat

Senin, 29 April 2019 17:00 WIB

Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania Trump berjalan di samping tempat beribadah Sinagog Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 30 Oktober 2018. Aksi penembakan oleh jamaah Sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, tewaskan 11 orang jamaah, dan enam orang terluka tembak termasuk empat polisi. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa penembakan massal atau serangan bom di tempat-tempat ibadah mulai sering terjadi. Setelah penembakan massal terhadap dua masjid di Selandia Baru pada 15 Maret dan tiga gereja di Sri Lanka pada Minggu 21 April 2019, tempat ibadah umat Yahudi pun tak luput dari incaran.

Berikut dua penembakan maut yang terjadi di sinagog, tempat ibadah umat Yahudi di Amerika Serikat.

1. Penembakan di Sinagog Pohon Kehidupan, Pittsburgh

Penembakan terjadi pada 27 Oktober 2018 yang menewaskan 11 orang dan tujuh luka-luka. Dikutip dari rt.com, Senin, 29 April 2019, penembakan ini tercatat sebagai serangan paling mematikan terhadap komunitas umat Yahudi di Amerika Serikat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan aksi penembakan di tempat ibadah pemeluk Yahudi ini adalah sebuah tindakan pengecut dari sebuah pembunuhan massal dan tindakan tercela anti-Yahudi dalam berbagai bentuk. Terduga pelaku penembakan diketahui bernama Robert Bowers, 46 tahun, warga Pittsburgh.

Advertising
Advertising

Jaksa Penuntut di FBI mendakwa Bowers dengan 29 tuntutan yang diantaranya menghalang-halangi umat beribadah hingga menyebabkan kematian. Investigasi FBI menemukan, penembakan ini diduga dilakukan karena kebencian.

Baca: Pelaku Penembakan Sinagoga California pernah Serang Masjid?

Petugas SWAT tiba setelah seorang pria bersenjata menembaki sinagoga Tree of Life di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 27 Oktober 2018. REUTERS / John Altdofer]

Baca: Benjamin Netanyahu Mengutuk Penembakan di Sinagog California

2. Penembakan di Sinagog Congregation Chabad, California

Penembakan terjadi berselang enam bulan setelah penembakan di Sinagog Pohon Kehidupan pada Oktober 2018. Penembakan yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2019, menewaskan satu orang dan tiga luka-luka.

Kepolisian California, Amerika Serikat, mengatakan pelaku penembakan bertindak sendirian. Pelaku yang diketahui bernama John T. Earnest sempat melarikan diri dengan mobil setelah melepaskan tembakan menggunakan senapan serbu AR ke umat Yahudi yang sedang beribadah.

Terduga pelaku telah ditahan dengan tuduhan melakukan tindak pidana pembunuhan tingkat pertama dan tiga tuduhan upaya pembunuhan tingkat pertama. Polisi menyelidiki kemungkinan serangan penembakan di sinagog Congregation Chabad sebagai bentuk kejahatan kebencian.

Berita terkait

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

3 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

4 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

7 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya