Miliarder Filipina Tewas Kecelakaan Helikopter
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 26 April 2019 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder dan pengusaha papan atas Filipina Liberato 'Levy' Laus meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter, Kamis, 26 April 2019, pukul 12.30 siang, waktu setempat. Laus, 68 tahun, tewas bersama pilot helikopter bernama Ever Coronel.
Dikutip dari asiaone.com, Jumat, 26 April 2019, Laus dan Coronel dinyatakan meninggal saat tiba di Pusat Perawatan Kesehatan Bulacan yang terletak 2 kilometer dari sebuah kolam ikan di Barangay Anilao, tempat helikopter yang tumpangi keduanya jatuh. Helikopter naas itu jenis Eurocopter H130 T2.
Baca: 2016, Lahir 233 Miliarder Baru
Baca: Sstt.. Mau jadi Miliarder di Usia Muda? Intip 6 Kunci Suksesnya
Selain Laus dan Coronel, pengawal Laus bernama Wilfran Esteban juga meninggal di rumah sakit yang sama. Emerey Abating, Kepala polisi wilayah Malolos, Filipina, mengatakan salah satu bagian pisau rotor helikopter patah sebelum helikopter akhirnya jatuh.
Hilikopter itu ditemukan tergeletak dalam kondisi miring dengan setengah badannya terendam dalam air keruh dan bagian hidungnya hancur. Otoritas penerbangan sipil Filipina berencana melakukan investigasi atas kecelakaan ini.
"Kematiannya adalah kehilangan besar bagi keluarga besarnya, khususnya masyarakat Pampanga dan wilayah tengah Luzon," kata Marni Castro.
Laus adalah kepala KADIN wilayah Pampanga yang menaiki helikopter naas itu untuk pulang ke rumahnya di kota San Fernando di Provinsi Pampanga dari ibu kota Manila.
Pundi-pundi Laus sebagai miliarder diketahui bersumber dari LausGroup yang membawahi beberapa cabang perusahaan bidang otomotif. LausGroup sekarang ini telah dinilai sebagai perusahaan dengan jaringan terbesar di Filipina. Raksasa perusahaan itu, memegang 45 agen penjualan merk kendaraan buatan Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Eropa hingga Cina.