Serangan Bom, Sri Langka Blokir Sementara Media Sosial

Rabu, 24 April 2019 07:04 WIB

Petugas kepolisian polisi dan imam Katolik melihat kondisi gereja setelah diserang teror bom di Negombo, Sri Lanka, 21 April 2019. REUTERS/Stringer NO

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Lanka memutuskan untuk sementara memblokir media sosial menyusul serangan bom mematikan di tiga gereja dan tiga hotel di sejumlah titik di negara itu pada Minggu, 21 April 2019. Media sosial yang diblokir itu diantaranya NetBlocks, Facebook, Facebook Messenger, Instagram, Snapchat, Viber, WhatsApp dan YouTube.

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 April 2019, kritik bermunculan setelah Sri Langka mengambil keputusan memblokir media sosial tersebut. Sejumlah kritik menyebut langkah itu kemungkinan untuk menutup arus berita dan informasi serta konten mengandung kekerasan. Keputusan itu juga diduga untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah dan informasi yang mengandung hasutan.

Sebelumnya pada 2018 lalu, Sri Langka juga memblokir media sosial menyusul meletupnya sebuah serangan kekerasan.

Baca: Sri Lanka Tuding 2 Kelompok Ini Balas Dendam Teror Christchurch

Advertising
Advertising

Pemblokiran media sosial ini menjadi pukulan telak terhadap reputasi perusahaan media-media sosial Amerika Serikat, yang sejak beberapa tahun lalu telah dipandang sebagai sumber kebebasan informasi.

“Pemerintah diseluruh dunia, termasuk mereka yang mengeksploitasi media sosial dan media milik pemerintah harus menyadari risiko terkait platform seperti WhatsApp. Mereka (perusahaan media sosial) benar-benar harus mengambil sebuah langkah nyata untuk mencegah beredarnya rumor dan kerusuhan sosial,” kata Jennifer Grygiel, profesor bidang komunikasi dari Universitas Syracuse.

Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Mematikan di Sri Lanka

Menurut NetBlocks, sebuah media sosial di Sri Lanka, penutupan sementara media sosial ini terkait penyebaran disinformasi selama krisis paska-serangan bom. Pihak-pihak ketiga diduga telah mengeksploitasi situasi untuk mendapatkan keuntungan politik.

Otoritas Sri Langka berjanji penutupan media sosial ini bersifat sementara dan diaktifkan kembali setelah investigasi selesai dilakukan.

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

7 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

7 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

7 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

8 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

9 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya