TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Liberia dan mantan bintang sepak bola George Weah terpaksa bekerja dari rumah setelah ular muncul di kantornya.

Dua ular hitam dilaporkan terlihat di dinding gedung Kementerian Luar Negeri, di mana kantor presiden berlokasi setelah kebakaran besar di rumah presiden tahun 2006.

Baca: George Weah, Legenda Sepak Bola Liberia Jadi Presiden

Dikutip dari Sputnik, 20 April 2019, Wakil Sekretaris Pers Smith Toby mengatakan, kantor akan difumigasi kedua kalinya bulan ini untuk menghilangkan ular.

"Ular tidak pernah terbunuh. Ada lubang kecil di suatu tempat...Bangunan itu sudah ada selama bertahun-tahun, dan karena sistem drainase, kemungkinan ada binatang seperti ular merayap di gedung," kata juru bicara itu.

Pendukung partai politik Liberation Congress for Democratic Change (CDC) menunjukkan sebuah lukisan pasir yang menggambarkan calon presiden CDC George Weah saat mereka menunggu hasil penghitungan suara di Monrovia pada tanggal 13 Oktober 2017. AFP PHOTO / CRISTINA ALDEHUELA

Dikutip dari Sky News, Liberia adalah rumah bagi ular-ular beracun sehingga para pejabat memutuskan untuk tidak mengambil risiko.

Ular hitam terlihat muncul dari lubang di dinding di area resepsionis bangunan.

Hanya beberapa minggu sejak gedung yang sama ditutup terakhir untuk pengasapan antara 29 Maret dan 1 April. Bangunan ini diharapkan akan dibuka kembali pada hari Senin.

Baca: Kejutan, Presiden Liberia George Weah Main Melawan Nigeria

George Weah, yang bermain untuk klub-klub top termasuk Paris Saint-Germain, AC Milan, Chelsea dan Manchester City, adalah pemain terbaik FIFA tahun 1995.

Dia pernah dinobatkan sebagai pemain Afrika abad ini dan juga memenangkan Ballon d'Or. Usai gantung sepatu, George Weah terpilih menjadi presiden Liberia pada Januari 2018.