Pria Potong Jari karena Salah Coblos Partai dalam Pemilu India

Minggu, 21 April 2019 06:00 WIB

Para pemilih berbaris untuk memberikan suara mereka di luar sebuah TPS di Banur di negara bagian India utara Punjab, Senin (30/1). REUTERS/Ajay Verma

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilih yang kesal memotong jari telunjuknya setelah salah mencoblos partai politik dalam pemilu India.

Menurut Daily Mail, 20 April 2019, Pawan Kumar mengatakan dia bingung dengan berbagai simbol pada mesin pemilihan elektronik dan keliru menekan tombol untuk Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa ketika dia memberikan suara di negara bagian utara Uttar Pradesh pada hari Kamis.

Kumar mengatakan dalam sebuah video yang beredar di media sosial bahwa ia bermaksud memberikan suara untuk Partai Bahujan Samaj (BSP).

Baca: India Siap Gelar Pemilu Putaran Kedua

Kedua partai memiliki ideologi yang sangat berbeda. BJP yang memerintah adalah nasionalis Hindu dan konservatif, sedangkan BSP yang disukai Kumar menekankan keadilan sosial dan egalitarianisme.

Advertising
Advertising

Setelah mereka memberikan suara mereka, jari telunjuk pemilih ditandai dengan tinta untuk mencegah pemilih ganda.

Dalam video terlihat Kumar menggendong tangan yang dibalut perban sementara pisau besar terletak di lantai di dekatnya.

Pawan Kumar, yang tinggal di negara bagian Uttar Pradesh di India utara, memotong jarinya setelah tidak sengaja salah memilih partai dalam pemilu India.[Daily Mail]

Kumar adalah Dalit, etnis minoritas yang secara historis telah ditindas oleh kelas atas dan merupakan basis pemilih penting untuk BSP.

"Saya ingin memilih gajah, tetapi saya memilih bunga secara tidak sengaja," katanya dalam video, merujuk pada logo partai, yang muncul di sebelah nama setiap kandidat pada mesin pemungutan suara.

BSP diwakili oleh gajah yang menghadap ke kiri, simbol kekuatan fisik, kemauan dan kedamaian.

Simbol pemilihan BJP adalah lotus atau bunga nasional India. Ini juga memiliki akar dalam tradisi Hindu, dan mewakili Saraswati, dewi kebijaksanaan dan pendidikan.

Baca: Oposisi India Sindir PM Narendra Modi Pakai Tokoh Game of Thrones

Gambar yang digunakan dalam simbol partai sangat penting di India karena tingkat melek huruf di India sekitar 70 persen. Ini berarti hampir sepertiga pemilih akan mengenali partai pilihan mereka hanya berdasarkan lambangnya.

Selama pemilihan, 543 kursi Parlemen India yang akan menjadi Lok Sabha ke-17 akan diputuskan dari sekitar satu juta tempat pemungutan suara di seluruh negeri.

Karena besarnya pemilu, pemilihan dilakukan dalam tujuh tahap antara 11 April dan 19 Mei. Suara pemilu India akan dihitung pada 23 Mei, dan hasilnya akan diumumkan pada hari yang sama.

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

5 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

14 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

3 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya