Sopir Taksi Tolak Antarkan Penumpang Mahasiswi yang Mau Aborsi

Sabtu, 20 April 2019 14:54 WIB

Taksi Uber di London [sky news]

TEMPO.CO, Jakarta Seorang sopir taksi online menolak mengantarkan seorang penumpang perempuan saat tahu penumpang itu hendak aborsi. Kisahnya diungkap oleh si penumpang perempuan itu sendiri ke situs Reddit.

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 20 April 2019, penumpang perempuan yang tak mau menyebut identitasnya itu, adalah seorang mahasiswa, 20 tahun, dan dalam kondisi hamil di luar nikah. Hal ini telah membuatnya sangat stress.

Dalam situs media sosial Reddit, perempuan itu mengatakan sudah bulat dengan keputusannya untuk aborsi di sebuah klinik yang berlokasi sekitar satu jam kampusnya di New York, Amerika Serikat. Lantaran tak punya mobil, dia pun memesan Uber agar menjemputnya sekitar pukul 11.30 pagi.

Pada saat masuk ke dalam mobil yang dipesannya, perempuan itu mengaku canggung. Setelah lima menit berada dalam mobil, sopir pun bertanya padanya apa yang hendak dilakukannya di klinik ibu dan anak.

"Saya menjawab kalau saya belum menjadi seorang ibu dan jawaban itu secara tak langsung membuatnya curiga. Beberapa menit kemudian dia bertanya, apakah saya hendak aborsi?," tulis penumpang perempuan itu di situs Reddit.

Advertising
Advertising

Terkejut dengan pertanyaan sopir taksi online itu, dia pun tergugup mencari jawaban hingga akhirnya memilih diam. Namun secara mengejutkan, sopir Uber itu mengatakan bahwa bukan urusannya mencampuri urusan orang lain, namun dia hanya ingin memberikan nasehat.

Baca: Polisi Menangkap Pensiunan Dokter Berpraktek Aborsi Ilegal

"Betapa mengerikannya segala prosedur itu (aborsi) dan ada banyak yang tidak mereka katakan pada mu. Kamu akan menyesali keputusan mu ini sepanjang hidup mu dan saya pernah membuat kesalahan itu bersama istri saya," cerita sopir Uber, yang namanya tidak dipublikasi.

Nasihat sopir itu langsung membuatnya menangis setelah berusaha menahan air mata. Saat sudah setengah perjalanan, sopir Uber itu mendadak menepi tanpa aba-aba ke area yang tak jauh dari pom bensin dan sejumlah toko-toko barang antik.

Baca: Warganet Dukung Liputan Investigasi Jaringan Aborsi Online

Sopir tersebut lalu meminta maaf dan memutuskan tak mau mengantarkan penumpang perempuan tersebut ke klinik untuk aborsi. Sebaliknya, dia menawarkan mengantarnya ke tempat penjemputan semula karena sulit mencari Uber dilokasi pemberhentian mereka.

Penumpang perempuan itu memilih keluar dari mobil dan mencoba menelepon orang tua dan pacarnya. Kekasih perempuan itu lalu menjemputnya dan menenangkannya.

"Saya pergi ke janji temu saya dengan dokter satu jam kemudian," tulis perempuan itu.

Keesokan harinya, dia mengajukan laporan ke Uber dan kantor polisi soal pengalamannya tersebut. Dia pun akhirnya mendapat kabar kalau sopir taksi online itu sudah diblokir oleh Uber. Namun dia masih bingung apakah akan melanjutkan gugatannya pada sopir tersebut.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

3 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

4 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

7 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

8 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya