India Siap Gelar Pemilu Putaran Kedua

Jumat, 19 April 2019 14:24 WIB

Pragya Thakur, baju kuning, mencalonkan diri menjadi anggota palemen India dengan dukungan dari Partai BJP. Sumber: Getty Images/edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 158 juta masyarakat India akan memberikan hak suara dalam pemilu putaran kedua di negara itu. Sekitar 176.000 tempat pemungutan suara atau TPS sudah didirikan di 11 negara bagian di India dan satu uni-teritorial.

India total memiliki 29 negara bagian dan tujuh uni-teritorial. Pemilu di negara itu, dibagi menjadi tiga tahap.

Dikutip dari edition.cnn.com, Jumat, 19 April 2019, pemilu India putaran pertama sudah diselenggarakan pada 11 April lalu. Pemilu putaran kedua, rencananya akan dilakukan pada 23 April mendatang.

Baca: 71 Persen Masyarakat India Dukung Modi


Sedangkan pemilu putaran akhir akan diselenggarakan pada 19 Mei 2019. Pemilu putaran akhir ini, akan diikuti oleh 14 negara bagian dan sejumlah uni-teritorial.

Advertising
Advertising

Baca: Pemilu India, PM Modi Diuntungkan dari Konflik India - Pakistan

Dalam pemilu putaran kedua nanti, dari total 158 juta pemilih yang sudah terdaftar, sebanyak 78 juta adalah pemilih perempuan.

Terkait soal perempuan, Partai berkuasa di India, Bhartiya Janata Party (BJP), mengumumkan pencalonan seorang anggota parlemen perempuan untuk negara bagian Madhya Pradesh bernama Pragya Thakur. Wilayah Madhya Pradesh selama ini dikenal cukup rawan di India.

Pencalonan anggota parlemen perempuan oleh BJP itu adalah pertama kali dalam sejarah partai politik India. Langkah BJP itu juga terbilang berani karena Pragya Thakur telah dituding terlibat aktivitas terorisme. Namun sikap BJP itu juga memberikan sinyal pergantian arah politik partai itu.

Pragya Thakur diduga menjadi bagian dari serangan bom yang menewaskan enam orang dan melukai 101 orang di kota Malegaon pada 2008 silam. Saat ini dia bebas dengan uang jaminan dan melangkah menuju kursi parlemen India dengan tiket dari BJP. Partai BJP adalah partai yang juga meloloskan Narendra Modi ke kursi orang nomor satu India.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya