Tak Mau Ditahan, Mantan Presiden Peru Bunuh Diri

Kamis, 18 April 2019 09:00 WIB

Mantan Presiden Peru, Alan Garcia. REUTERS/Ivan Alvarado/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Peru, Alan Garcia, bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri. Tindakan nekat itu diduga dilakukannya untuk menghindari penahanan terkait tuduhan suap dari perusahaan asal Brazil, Odebrecht.

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 18 April 2019, skandal hukum yang sedang dialami oleh Garcia merupakan salah satu skandal korupsi terbesar yang terjadi di Peru dan Garcia mengakhiri hidupnya dengan cara paling dramatis.

"Orang lain mungkin sudah berkhianat, tetapi saya tidak," kata Garcia dalam sebuah wawancara terakhirnya dengan media, Selasa, 16 April 2019, menanggapi tuduhan yang diarahkan padanya dalam beberapa tahun terakhir.

Baca: 4 Alasan Mengapa Penyebaran Video Bunuh Diri Harus Dihentikan

Dalam wawancara itu, Garcia meyakinkan tidak takut dengan investigasi. Sebab dia yakin ada kehidupan setelah kematian.

Advertising
Advertising

Garcia selama ini dikenal sebagai sosok kharismatik yang memainkan peran sentral di peta politik Peru lebih dari tiga dekade. Dia meninggal di rumah sakit dalam usia 69 tahun setelah bunuh diri di rumahnya ibu kota Lima atau persis saat aparat kepolisian tiba di rumahnya sambil membawa surat penahanannya.

Baca: Berita Bunuh Diri Berdampak pada Pembaca, Bagaimana Seharusnya?

Garcia sudah lama terseret dalam tuduhan korupsi. Namun jaksa penuntut yang menginvestigasi kasus Odebrecht baru berhasil mengumpulkan barang bukti untuk menguatkan perintah yudisialnya pada pekan ini. Garcia harus mengalami penahanan saat jaksa penuntut mempersiapkan tuntutan terhadapnya. Jaksa penuntut beralasan, penahanan diperlukan karena kekhawatiran Garcia akan melarikan diri atau menghalang-halangi penyelidikan.

Odebrecht adalah sebuah perusahaan milik miliarder dengan nama yang sama yang bergerak dibidang konstruksi, mesin, bahan-bahan kimia dan petrokimia. Upaya pembuktian untuk kasus ini dilakukan hingga ke seluruh wilayah Amerika Latin setelah terungkap ke publik pada akhir 2016. Diduga ada sejumlah kontrak-kontrak kerja yang menguntungkan segelintir pihak, diantaranya menyuap politisi. Sejumlah mantan pejabat eksekutif Odebrecht saat ini bekerja sama dengan jaksa penuntut sebagai informan.

Penyelidikan di Peru untuk kasus ini telah berkembang sangat cepat dalam beberapa bulan terakhir. Seorang hakim telah memerintahkan agar mantan presiden Peru yang lain bernama Pedro Pablo Kuczynski, dijebloskan ke penjara.

Berita terkait

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

10 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

22 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

22 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

23 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

3 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya