AS Menampik Tudingan Penyusupan Kantor Kedutaan Korut

Rabu, 27 Maret 2019 12:00 WIB

Kantor Kedutaan Korea Utara di ibu kota Madrid, Spanyol. Sumber: The Local Spain

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Robert Palladino memastikan Amerika Serikat tidak terlibat dalam dugaan penyusupan dan penggeledahan kantor Kedutaan Korea Utara (Korut) di Madrid pada 22 Februari lalu.

"Pemerintah Amerika Serikat tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah ini," kata Palladino, Selasa, 26 Maret 2019, waktu setempat, seperti dikutip Reuters.

Amerika Serikat (AS) disebut-sebut dalam kasus ini setelah seorang hakim di Spanyol berencana meminta negara itu mengekstradisi sekelompok orang yang terdiri dari 10 terduga. Para penyusup itu, diduga melarikan diri ke Amerika Serikat setelah melakukan aksinya.

Baca:10 Terduga Penyusup Kedutaan Korea Utara di Spanyol Diburu

Dokumen Pengadilan Tinggi menyebut diantara orang yang melakukan penggeledahan itu seorang warga negara Mexico yang tinggal di Amerika Serikat, satu warga negara Amerika Serikat dan beberapa orang berstatus warga negara Korea Selatan.

Advertising
Advertising

Dengan munculnya permasalahan ini, Palladino menekankan pihaknya akan meminta perlindungan pada kantor-kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di seluruh dunia. Atas pemintaan ekstradisi ini pun, Palladino mempertanyakan investigasi otoritas Spanyol. Sedangkan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak mau berkomentar.

Baca:Komandan Amerika Ragukan Denuklirisasi Penuh Korea Utara

FBI dalam pernyataannya mengatakan sudah menjadi standar lembaga itu untuk mengkonfirmasi atau menolak investigasi yang sedang berlangsung. Namun FBI meyakinkan pihaknya memiliki hubungan yang baik dengan para penegak hukum di Spanyol.

Sebuah organisasi garis keras bernama Pertahanan Sipil Cheollima melalui situsnya pada Selasa malam, 26 Maret 2019, mengaku berada dibalik insiden ini. Namun mereka menolak dituduh telah melakukan penyerangan, sebaliknya mereka diundang ke Kedutaan Korea Utara di Madrid.

Organisasi Pertahanan Sipil Cheollima atau yang juga disebut Free Joseon, mengatakan tidak ada yang disumpal mulutnya atau dipukul dan tidak ada satu pun pemerintahan yang dilibatkan dalam hal ini. Mereka juga tak mengenal nama-nama yang disebut dalam dakwaan Pengadilan Tinggi Spanyol.

Sebelumnya surat kabar Washington Post mewartakan pada awal Maret lalu kalau Pertahanan Sipil Cheollima telah melakukan penggeledahan di kantor Kedutaan Korea Utara di Madrid. Informasi itu diperoleh berdasarkan sumber yang mengatakan kelompok itu sudah membagi informasi soal penggeledahan yang mereka lakukan dengan FBI.

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

18 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

15 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

17 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya