Presiden Honduras Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Senin, 25 Maret 2019 12:55 WIB

Presiden Honduras, Juan Orlando Hernandez. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez pada Minggu, 24 Maret waktu setempat, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan berencana membuka kantor dagang Honduras di sana. Namun kantor Kedutaan Besar Honduras untuk Israel akan tetap berada di Tel Aviv.

"Hari ini, saya mengumumkan sebuah langkah untuk membuka sebuah kantor dagang di Yerusalem, ibu kota Israel. Kantor dagang ini akan menjadi perpanjangan kantor kedutaan besar kami di Tel Aviv," kata Hernandez, seperti dikutip dari reuters.com, Senin, 25 Maret 2019.

Baca: AS Sambut Pengakuan Australia Atas Yerusalem Barat

Pengakuan Hernandez itu mengikuti pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada Mei tahun lalu, Trump telah memindahkan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Israel ke kota yang masih dipersengketakan Israel - Palestina.

Keputusan Trump itu mendapat kritikan dari banyak negara di dunia dan menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat Palestina. Palestina menggalang dukungan internasional untuk menjadikan Yerusalem timur sebagai ibu kota negara itu.

Advertising
Advertising

Baca: Kenapa Israel Kecewa Pengakuan Australia Atas Yerusalem Barat?

Berdasarkan hukum internasional, Yerusalem timur masih berada di bawah penjajahan dan status kepemilikan Yerusalem seharusnya diputuskan dalam kesepakatan damai Israel - Palestina.

Menurut Hernandez, kantor dagang dan kerja sama Honduras di Yerusalem akan dibuka dalam tempo secepatnya. Honduras adalah sekutu Amerika Serikat.

Sebelumnya pada 2017 lalu, Guatemala dan Honduras yang saling bertetangga telah menjadi dua negara yang menentang resolusi PBB yang meminta Washington mencabut pengakuannya bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Guatemala sudah memindahkan kantor kedutaan besarnya ke Yerusalem pada Mei 2018. Amerika Serikat pun berharap Presiden Hernandez bisa mengikuti jejak Guatemala.

Honduras dan Guatemala adalah dua negara yang diselimuti tindak kekerasan dan kemiskinan di Amerika Latin. Keduanya bergantung secara ekonomi pada bantuan dan investasi dari Amerika Serikat. Pemimpin di kedua negara pun penuh dengan kontroversi.

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

31 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

37 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

38 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

51 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

52 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya